AS Tawarkan Rp141 M untuk Info Serangan

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menawarkan Rp141 miliar untuk informasi tentang serangan mematikan yang menewaskan empat tentaranya di Niger pada 2017. Selain empat tentara AS, empat tentara Nigeria juga menjadi korban serangan itu. Para pejabat AS mencari identifikasi atau lokasi Adnan Abu Walid al-Sahrawi. Menurut AS, Abu Walid adalah kepala organisasi Negara Islam di Sahara. Kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap patroli gabungan AS-Nigeria di dekat desa Tongo Tongo, Niger, yang terjadi pada 4 Oktober 2017. Departemen Luar Negeri AS menawarkan Rp. 70 miliar untuk informasi yang mengarah ke Abu Walid dan Rp. 70 miliar untuk informasi yang mengarah ke penangkapan. atau hukuman di negara mana pun terhadap individu yang melakukan atau membantu atau berkonspirasi dalam serangan 2017, seperti dikutip oleh ABC News, Minggu. Sersan Bryan C. Black, Sersan Dustin M. Wright, Sersan Jeremiah W. Johnson dan Sersan La David Johnson meninggal ketika penyergapan terjadi.

Para prajurit menemani satu peleton tentara Nigerien ketika mereka diserang oleh sekitar 120 pejuang yang berafiliasi dengan ISIS di dekat perbatasan dengan Mali. Investigasi militer sebelumnya menemukan bahwa misi di Niger tidak disetujui oleh otoritas yang sesuai dan para prajurit di sana tidak dilatih untuk misi khusus itu. Saya mengambil kepemilikan untuk semua insiden yang terkait dengan serangan 4 Oktober,kata Jenderal Thomas Waldhauser, komandan Komando Afrika AS pada konferensi pers Pentagon pada Mei 2018. Sekali lagi, saya bertanggung jawab, ia menekankan. Awal tahun ini, keluarga itu mengutuk keputusan untuk tidak menghukum para perwira berpangkat tinggi dalam insiden penyergapan di Niger setelah mengetahui bahwa tidak akan ada tindakan disipliner lebih lanjut bagi para pejabat Angkatan Darat selain surat teguran. Saya tidak melihat bagaimana orang-orang dalam rantai komando segera dipromosikan ketika keputusan yang mereka buat untuk komandan di lapangan memainkan peran penting dalam kematian putra saya, kata A wnold Wright, ayah dari Sersan Wright.