KEAMANAN HARUS DIPERKETAT TERKAIT DENGAN WNI YANG PULANG DARI SURIAH

KEAMANAN HARUS DIPERKETAT TERKAIT DENGAN WNI YANG PULANG DARI SURIAH
KEAMANAN HARUS DIPERKETAT TERKAIT DENGAN WNI YANG PULANG DARI SURIAH

Sebagai Wakil Ketua dari sebuah organisasi SETARA Institute Bonar Tigor Naipospos telah mengingatkan bahwa pemerintah harus lah lebih sangat waspada kembali dan juga melakukan pengawasan yang begitu ketat terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang telah pulang dari Suriah.

Dirinya juga mengatakan bahwa para teroris untuk saat ini tengah melakukan aksi di Tanah Air sejak awal tahun 2000-an, sebagai diantaranya adalah menjadi pejuang di Afghanistan.

"Untuk kekhawatiran yang terjadi sekarang ini dan juga para anggota perang ISIS akan kembali ke Tanah Air. Indonesia tidak bisa menolak akan kedatangan dari mereka, kemudian mereka juga akan berinteraksi lalu melakukan aksi, serta pemerintah tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Bonar di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Pria yang sering di akrab dipanggil Choky ini telah menilai bahwa diperlukan nya sebuah kebijakan yang khusus atau juga perangkar aturan tersendiri untuk menangani WNI yang akan pulang dari Suriah ke Indonesia ini.

Namun meskipun begitu, hal ini juga dilakukan demi untuk menuju pemberantasan terorisme.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah menjelaskan dan juga meminta kepala daerah dan juga jajaran Pemda yakni Kesatuan Bangsa sertya Politik untuk bisa ikut memantau para WNI yang baru kembali dari Suriah.

Dan selain itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius telah mengatakan bahwa pihak nya telah membuat sebuah program yang dideradikalisasi bagi WNI yang kembali dari Suriah.

Tidak ada komentar