BEBERAPA FOTO NARSIS ANGGOTA TNI YANG MELAKUKAN PENYERANGAN TERHADAP POLANTAS

BEBERAPA FOTO NARSIS ANGGOTA TNI YANG MELAKUKAN PENYERANGAN TERHADAP POLANTAS

Serda WS yang merupakan anggota TNI yang mabuk serta melakukan penyerangan terhadap Polantas yang berada di Pekanbaru , Riau diketahui memiliki gangguan kejiwaan. WS sering kali melakukan hal hal aneh dalam beberapa bulan terakhir ini.

Hal tersebut dapat terlihat berbeda ketika dirinya sedang berfoto di media sosial. Dalam akun sosial medianya terdapat beberapa gaya yang sangat terlihat senang bahkan juga menampilkan sisi kerennya ketika berfoto.

Hal tersebut juga dapat terlihat dalam foto yang di unggah oleh WS melalui sebuah akun Instagramnya. Kebanyakan foto yang diposting oleh WS yakni sedang mengenakan pakaian dinasnya dan bukan hanya itu , WS juga terlihat sedang bergaya dengan menggunakan kaca mata hitam.

Tak hanya bergaya dengan menggunakan kaca mata hitam , namun WS juga bergaya di depan mobil dinas milik TNI sambil menaruh tangan di atas pinggang sehingga sangat terlihat gaya yang di buat oleh WS ketika berfoto.

WS diketahui sedang bertugas di Korem , Pekanbaru dengan jabatan Sersan Dua (Serda). Kapendam I/Bukit Barisan yakni Kolonel Edi Hartono menyatakan bahwa WS sering bertingkah aneh dalam beberapa bulan terakhir.

"Yang bersangkutan itu dalam tanda kutip terganggu kejiwaannya. Sudah beberapa kali WS tidak masuk kerja , saat ke kantor juga mengenakan pakaian preman sendiri dan sifat yang di perlihatkan terlihat seperti orang yang mengalami Depresi (Stres). WS bertugas di Korem Pekanbaru," jelas Edi saat di konfirmasi.

Meskipun sedikit mengalami gangguan kejiwaan , Namun WS tetap melakukan kewajibannya dan dirinya juga tidak diberhentikan dari pasukannya. Edi juga menyatakan bahwa pihak TNI tidak bisa secara berpihak untuk melakukan pemecetan secara langsung terhadap anggota mereka tanpa adanya penyelidikan sebelumnya.

"Jika kita ingin memberhentikan seseorangkan tidak bisa seenak enaknya saja. Kan seperti orang yang tercandu narkoba juga mesti diobati terlebih dahulu. WS saat ini memang sedang dalam pengobatan , tapi di RS kita kan sangat terbatas dokter Jiwa sehingga akan dirujuk ek luar terlebih dahulu , dikarenakan ada juga yang harus melalui asrama dan ada pula yang tidak," jelasnya.

Sementara itu , Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh menyatakan bahwa saat ini WS sedang menjalani pengobatan.

"Sudah pernah di periksa kejiwaannya dan memang terbukti terdapat gangguan kejiwaan sehingga saat ini sedang dalam proses berobat jalan," ungkap Alfret saat di konfirmasi.