KEWARGANEGARAAN AKAN DICABUT JIKA ADA PNS YANG ANTI-NKRI
KEWARGANEGARAAN AKAN DICABUT JIKA ADA PNS YANG ANTI-NKRI
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan peringatan keras untuk para PNS DKI Jakarta agar tetap dapat memegang tegus ideologi Pancasila, dan jika ternyata tidak bisa melakukannya, maka mereka yang tidak melaksanakannya akan diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai seorang PNS.
Selain diminta untuk mengundurkan dirinya dari jabatan sebagai seorang PNS, kewarganegaraannya juga akan dicabut. "Saya akan menyarankan untuk melakukan pencabutan terhadap kewarganegaraannya sekaligus, maka dari itu untuk yang ingin pindah ke Suriah silahkan saja menetap disana,"ujar Djarot di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Djarot juga kembali menegaskan jika Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah salah satu pondasi dasar. Maka dari itu dirinya meminta kepada PNS yang tidak bisa memiliki prinsip yang sejalan lebih baik pindah negara saja.
Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri sebelumnya juga sudah pernh mengtakan jika seorang PNS harus bisa memiliki konsistensi sikap dengan negara. Selain itu PNS juga harus bisa mengamalkan ideologi negara seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan juga Bhineka Tunggal Ika. Selain itu Tjahjo juga meminta kepada setiap Kepala Daerah atau PNS untuk dapat bersama-sama menjaga jangan sampai terjadi nya pemahaman yang berbeda dengan pamahaman Pancasila.
Bukan hanya Djarot, Tjahjo juga menegaskan jika pada suatu saat nanti ada PNS atau Kepala Daerah yang ternyata tidak bisa sepaham dengan ideologi Indonesia, maka PNS atau Kepala Daerah tersebut harus segera mengundurkan diri nya.
"Sudah menjadi salah satu tanggungjawab dan menjadi tugas dari seorang PNS untuk mengorganisir dan menggerakan masyarakat, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan juga NKRI, bukan malah justru ikut-ikut dan mempunyai pemahaman yang tidak sesuai,"tambahnya.
Post a Comment