PEMASUKAN GARAM DI TUNDA OLEH PIHAK PEMERINTAH ATAS PERMINTAAN PARA PETANI
PEMASUKAN GARAM DI TUNDA OLEH PIHAK PEMERINTAH ATAS PERMINTAAN PARA PETANI
Ketua Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) yanga da di Jawa Barat , Yakni Edi Ruswandi meminta kepada pihak pemerintah untuk melakukan penundaan rencana dalam memasukan Garam yang berasal dari Australia. Dikarenakan para petani garam sedang mendapatkan hasil panen yang lebih banyak.
"Kenapa keputusan pemasukan yang telah dikeluarkan dengan harga Rp 2.000 , padahal ketika sampai di gudang garam tersebut hanya mencapai harga Rp 600 per kg? Garam tersebut dijual dengan keuntungan yang sangat besar sehingga saya berharap bahwa rencana pemasukan garam tersebut di tunda terlebih dahulu," ungkapnya di Menara Kadin , Jakarta , Rabu 16 Agustus 2017.
Menurut Edi , Kegagalan panen garam yang pernah di alami oleh para petani telah menyebabkan keuntungan para petani menjadi semakin menurun. Bahkan para Petani garam sempat dikabarkan mengalami kerugian yang cukup besar.
"Riwayat hidup para petani garam tersebut sangatlah menyedihkan. jangankan mendapatkan Rp 100.000. Namanya saja sudah kuli maka batas yang paling bisa di dapatkan hanya Rp 80.000 saja perhari," jelasnya.
Edi menyatakan bahwa pihaknya sedang mempunyai sebuah program yang berada di daerah yang selaras. Di dalam program tersebut terdapat sebuah gedung pergudangan , Industri Teknologi , Pelatihan dan Bank garam. Progra, di daerah tersebut pun akan di umukan oleh pihak pemerintah.
"itu merupakan satu kawasan topang dua daerah penghasil garam , 100.000 Ton sudah cukup untuk memenuhi kabupaten produksi garam," ungkapnya.
Post a Comment