PEMECATAN SERTA PEMOTONGAN GAJI YANG AKAN DILAKUKAN OLEH DJAROT TERHADAP PNS DKI YANG MALAS

PEMECATAN SERTA PEMOTONGAN GAJI YANG AKAN DILAKUKAN OLEH DJAROT TERHADAP PNS DKI YANG MALAS

Gubernur DKI Jakarta yakni Djarot Saiful Hidayat menakut nakuti para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang datang telat maupun tidak datang bekerja dengan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Djarot juga menyatakan bahwa dirinya belum meneruma laporan apapun mengenai para PNS yang absen di hari kerja yang di jepit dengan Hari Libur Nasional HUT RI dan akhir minggu ini.

Djarot menyatakan bahwa dirinya memiliki solusi dalam memberikan hukuman bagi para PNS yang absen  kerja pada hari ini. "Hukuman yang ada di Jakarta sangatlah mudah yaitu dengan mengurangi Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) selesai," ujar Djarot di Balai Kota , Jakarta , Jumat 18 Agustus 2017.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut mengancam bahwa dirinya tidak akan membayar TKD PNS yang absen kerja selama sebulan untuk menghemat Dana Pemerintahan Bantuan Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Satu hari ya sudah , Satu bulan TKD tidak di bayar , absen lagi juga ngak kenapa kenapa paling saya akan hematy untuk 3 bulan APBD," ancamnya.

Bagi Djarot dalam memberikan hukuman kepada para PNS DKI Jakarta bukanlah masalah dan juga dirinya telah memiliki rencana yang sangat pantas untuk para PNS yang absen secara berturut turut.

"Sampai absen terus menerus gampangnya ya di pecat, gitu aja kok susah. DKI itu gampang," jelasnya.