HEBOH!!! GADIS BERUMUR 14 TAHUN DI PERKOSA SECARA MASSAL

HEBOH!!! GADIS BERUMUR 14 TAHUN DI PERKOSA SECARA MASSAL

https://beritasarana88.blogspot.com/2017/09/heboh-gadis-berumur-14-tahun-di-perkosa.html

Pihak kepolisian yang ada di Thailand saat ini sedang menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan massal yang dilakukan kepada seorang Gadis yang masih berusia 14 Tahun.


Korban merupakan seorang warga yang berasal dari Desa yang ada di Pulau Koh Taed , Provinsi Phang Nga dan pemerkosaat tersebut terjadi antara Bulan Mei hingga Bulan Desember tahun lalu. Sang Korban menyatakan bahwa ada sebanyak 40 pria yang telah memperkosanya. Desa tersebut juga hanya memiliki penduduk sebanyak seratus jiwa penduduk.

Pada hari Jumat 8 SDeptember , Halaman The Independent melaporkan bahwa Gadis yang saat ini telah berusia 15 Tahun tersebut telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian pada Bulan Maret yang lalu.

Gadis tersebut menyatakan bahwa dirinya telah di perkosa oleh seorang pria yang ada dirumahnya ketika kedua orangtuanya sedang pergi bekerja pada malam hari.

Dirinya juga menyatakan bahwa dirinya selalu dipaksa untuk pergi ke sebuah rumah tua yang ada di dekat rumahnya dan dirinya juga di tarik secara paksa untuk masuk ke rumah tersebut dan selalu di aniaya oleh sejumlah pria.

Polisi Boonthawee Torraksa menyatakan kepada pihak Stasiun Televisi CNN bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Wakil Gubernur Phang Nga , Eggarat Leesen menyatakan bahwa tidak semua pria yang melakukan penyerangan terhadap gadis tersebut berasal dari Koh Raed oleh sebab itu , kasus tersebut menjadi sangat sulit untuk di ungkapkan.

Menurut harian Lokal The Nation , orang tua sang gadis tersebut bekerja pada malam hari sebagai pembuluh getah karet sehingga sang gadis selalu sendirian di rumah setiap malamnya.

Leesen menyatakan bahwa warga Desa Koh Raed sangat terkejut mendegar berita yang menimpa sang gadis tersebut.

"Banyak warga desa yang tidak percaya dengan hal tersebut dikarenakan desa sang gadis termasuk desa paling kecil sehingga kejadian atau hal apapun biasanya akan segera di ketahui," ujar Leesen.

Keluarga sang korban yang akhirnya mendapatkan ancaman dari para warga sekitar akhirnya memutuskan untuk pindah ke desa lain dengan di dampingi oleh pihak kepolisian.

Tidak ada komentar