PIHAK DARI BNN TELAH MENEGASKAN BAHWA AKAN MENEMBAK MATI PARA PENGEDAR NARKOBA

PIHAK DARI BNN TELAH MENEGASKAN BAHWA AKAN MENEMBAK MATI PARA PENGEDAR NARKOBA

Sebagai seorang dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Comr. Jenderal Budi Waseso mengatakan bahwa penyidik ​​akan terus melakukan pemotretan di lokasi tersangka pengedar narkoba yang menolak menyerahkan diri.

"Orang bilang BNN tidak bisa tembak di tempat. Kenapa tidak? "Katanya di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Menurut BNN, 15.000 orang Indonesia meninggal setiap tahun karena narkoba. Budi mengatakan bahwa karena statistik ini, "tindakan tegas" terhadap pengedar narkoba dapat dibenarkan.


Mayoritas pengedar narkoba, kata Budi, adalah pelanggar berulang setelah menjalani hukuman penjara.

"Ada terlalu sedikit pengedar narkoba yang sudah meninggal, padahal mereka telah membunuh ribuan orang," katanya.

Oleh karena itu, Budi menekankan bahwa ia tidak akan peduli dengan kritik terhadap kebijakan untuk melakukan pemotretan di tempat tersangka pengedar narkoba.

Dia mendorong semua petugas BNN di seluruh Indonesia untuk tidak ragu-ragu untuk menangkap tersangka di tempat.


Kapolda Medan Kapolri Sr. Sandi Nugroho mengatakan ada 42 tersangka yang ditembak mati oleh polisi di Medan dalam 10 bulan terakhir.

"Fakta ini seharusnya menjadi peringatan bagi para dealer namun penyaluran obat terlarang nampaknya tetap merajalela," kata Sandi kepada para awak media yang sedang memintainya keterangan.