DPR GELAR RAPAT DALAM MEMBAHAS SURAT PENGUNDURAN DIRI SETNOV

DPR GELAR RAPAT DALAM MEMBAHAS SURAT PENGUNDURAN DIRI SETNOV

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar semua Pertemuan dengan Badan Konsulatif (Bamus) guna untuk membahasa Pengunduran Diri Ketua DPR yang sudah tidak aktif yakni Setya Novanto. 


Rapat tersebut juga bukan hanya untuk membahas mengenai pengunduran diri Setya Novanto melainkan untuk melakukan pemilihan Ketua DPR yang baru. Pertemuan tersebut di gelar untuk memutuskan serta menetapkan Jadwal dalam rapat Peripurna yang ternyata juga dilakukan Hari ini.

Wakil Ketua DPR yang tidak lain adalah Fahri Hamzah menyatakan bahwa Setya Novanto telah mengirimkan sebanyak tujuh surat termasuk surat Pengunduran dirinya serta pencalonan penggantinya sebagai Ketua DPR yang baru.

"Kami akan membahas surat surat yang diberikan oleh Setya Novanto," ujar Fahri sebelum mengikuti rapat Bamus di Gedung DPR.

Pertemuan Bamus juga di hadiri oleh delapan kelompok dan semuanya di tahan di balik pintu tertutup yang di pimpin oleh Tiga Wakil Ketua DPR yakni Fadli Zon , Fahri Hamzah dan yang terakhir Taufik Kurniawan.

Pejabat Golkar yakni Roem Kono sebelumnya sudah menyatakan bahwa ketua DPR Setya Novanto yang telah tidak aktif telah menunjuk anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar yakni Aziz Syamsuddin sebagai Penggantinya untuk menjadi Ketua DPR yang baru.

Wakil Ketua Dewan Etika DPR yang tidak lain adalah Sarifuddin Sudding menyatakan bahwa Surat Pengunduran Diri yang berikan oleh Setya Novanto sudah di terima oleh Pimpinan DPR pada Tanggal 4 Desember 2017.

Setya Novanto telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPR dikarenakan dirinya saat ini sedang menjalani proses hukum yang berhubungan dengan Kasus Cengkeraman Kartu Identitas Elektronik (e-KTP.