KERUGIAN SEBESAR Rp 9 MILIAR YANG HARUS DI ALAMI PERSEBAYA SELAMA TAHUN 2017

KERUGIAN SEBESAR Rp 9 MILIAR YANG HARUS DI ALAMI PERSEBAYA SELAMA TAHUN 2017

Presiden Klub Persebaya yakni Azrul Ananda membuat sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan. Pengakuan yang dilakukan yakni mengenai masalah keadaan Keuangan Tim. Pengakuan tersebut disampaikan melalui sebuah Buku yang berjudul "Terima Kasih Sudah Mendukung Semampunya,".

Dalam tulisan yang senagaj dibuat dalam menjawab kesedihan Bonek atas mahalnya Harga Tiket Blessing Game Persebaya. Azrul membahas mengenai Kerugian yang tekah dialami oleh Pihak manajemen di Tahun 2017. Harga yang harus di tanggung cukuplah menarik.

"Tahun lalu saya merasa sangat sial. Kerugian persebaya masih berada di kisaran Rp 9 Miliar," ujar Azrul dalam sebuah tulisan yang diambil dari Halaman Resmi Klub.

Azrul menyatakan bahwa angka tersebut belum termasuk Biaya Pelunasan Gaji para Pemain di Tahun sebelumnya. Namun Azrul merasa bangga karena bisa mengantarkan Persebaya kembali ke Liga 1 dimana leverl tersebut sudah seharusnya menjadi tempat Bajul Ijo Berkiprah.

Azrul juga memberikan alasan mengenai dirinya yang tidak ingin mengontrak pemain Mahal. Bahkan pemain yang hadir hampir tidak memiliki Nilai Kontrak yang harganya selangit di dalam Timnya. Namun Azrul memastikan bahwa Gaji para Pemain lokal sudah di atas rata rata dan lebih baik dari Tim lainnya.

"Hal yang paling saya syukuri yakni Hingga saat ini Persebaya belum pernah telat membayar Gaji para pemainnya," ujar Azrul.

Karena semua keputusan yang dianggap tidak pipulis tersebut , Azrul menyatakan bahwa dirinya siap untuk dihujat. Namun azrul berharap agar Hujatan serta makian tersebut tidak diberikan kepada bagian pengurus maupun pemain serta pelatih yang sudah bekerja keras di dalam lapangan.