PAN PESIMIS ADA PASLON YANG BISA MELAWAN JOKOWI DAN PRABOWO DI PILPRES 2019


PAN atau Partai Amanat Nasional berpendapat bahwa akan sangat sulit untuk membentuk poros kekuasaan ketiga dalam Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019) menyusul persyaratan sulit untuk mencalonkan seorang calon presiden dan wakil presiden.

Ketua dewan pusat (DPP) PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk membentuk poros politik ketiga untuk pemilihan 2019 di luar calon incumbent Joko Widodo (Jokowi) dan Gerindra's Prabowo Subianto karena persyaratan minimum untuk mengajukan kandidat adalah memiliki 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Persyaratan itu memaksa partai politik untuk membentuk koalisi. Hampir tidak mungkin membentuk kekuatan politik ketiga, kata Zulkifli pada hari Minggu, 22 April.

Sumur ini termasuk PAN yang memiliki 9 persen kursi DPR yang tidak akan bisa mengajukan calon presiden dan wakil presiden mereka sendiri. Fakta ini membuat mereka memiliki dua pilihan dalam menghadapi Pilpres 2019, baik bergabung dengan partai oposisi Gerindra atau petahana dengan Jokowi.

Urusan internal saat ini di PAN menunjukkan bahwa tidak ada pembicaraan apakah partai akan mendukung Prabowo atau Jokowi dalam bentuk koalisi Partai, yang dieja oleh Zulkifli; Semuanya masih dibicarakan.

Tidak ada komentar