RAUL AKAN DITUNJUK SEBAGAI PELATIH BARU REAL MADRID SETELAH MELIHAT KESUKSESAN ZIDANE

REAL MADRID berharap untuk menjadikan legenda klub Raul sebagai manajer masa depan Los Blancos, dengan cara yang sama mereka lakukan pada Zinedine Zidane, menurut laporan di Spanyol. Ikon Prancis Zizou keluar dari klub setelah mengumpulkan gelar ketiga berturut-turut di Liga Champions dalam sebuah langkah mengejutkan.

Dan Galacticos diharapkan untuk membawa nama baru yang dapat membangun kembali Real Madrid, dengan Arsene Wenger dan Antonio Conte yang masih menjadi pilihan. Tapi, menurut Marca, raksasa La Liga menikmati proses membimbing Zidane dari pemain ke pelatih untuk manajer tim cadangan dan akhirnya bos tim pertama dan mereka ingin mengulang rencana tersebut.

Pada akhir Mei, Raul, bersama Xabi Alonso dan Xavi, menerima UEFA B dan lisensi A yang berarti mereka dapat melatih. Untuk menjadi pelatih tim pertama, Raul hanya perlu menambahkan diploma UEFA Pro-nya dan dia bisa memilikinya tahun depan. Raul tetap merupakan sosok yang menyerupai Tuhan dengan para penggemar Madrid, dihormati oleh skuad dan bahkan sempat bermain bersama Sergio Ramos.

Raul tidak pernah menikmati hubungan dekat dengan presiden Madrid Florentino Perez dan kepindahannya ke Schalke pada tahun 2010 tidak banyak menjadi bahan perbincangan tetapi mereka telah tumbuh lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir. Pemain berusia 40 tahun itu menghabiskan 16 tahun karirnya bermain untuk Real Madrid dan merupakan pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa klub dengan 323 gol.

Pada tahun 2003, ia ditunjuk sebagai kapten tim dan mempertahankan posisi itu sampai keberangkatannya dari klub pada tahun 2010. Bersama Los Blancos, Raul memenangkan enam gelar La Liga, tiga gelar Liga Champions, empat Piala Spanyol, dan satu Piala Super UEFA.