Enembe-Tinal : 95% Rakyat Papua akan kembali mendukung Jokowi sebagai Presiden 2019
Kemenangan pasangan calon incumbent Lukas Enembe-Klemen Tinal selama pemilihan gubernur Papua pada tanggal 27 Juni 2018 tidak akan mempengaruhi dukungan untuk Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Presiden Jokowi di provinsi ini, meskipun pasangan ini tidak didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berkuasa (PDIP), kata seorang pejabat.
Tinal, wakil gubernur incumbent, membuat pernyataan setelah Komisi Pemilihan Umum Papua (KPU Papua) membenarkan hasil rekapitulasi suara, yang menunjukkan kekalahan dari partai berkuasa John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae.
Didukung oleh koalisi sembilan partai politik, Enembe-Tinal memenangkan 1,93 juta atau sekitar 67,54 persen suara. Dengan dukungan dari PDI-Perjuangan dan partai oposisi, Gerindra, Wetipo-Suwae memenangkan 932.008 atau 32,46 persen suara.
“Tidak ada korelasi antara dukungan partai politik dalam pemilihan gubernur Papua dan dukungan rakyat Papua untuk calon presiden tertentu dalam pemilihan 2019. Meskipun partai politik yang mendukung Pak Jokowi tidak menang di Papua 95 persen orang Papua masih mendukung Presiden Jokowi, ”kata Tinal, yang berada di dewan eksekutif Partai Golkar di Papua.
PDI-Perjuangan, katanya, bukan satu-satunya partai yang mendukung Jokowi ketika ia berusaha dipilih kembali.
Tinal mengatakan dukungan Papua untuk Jokowi didorong oleh perhatian Presiden ke Papua. Sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945, katanya, Jokowi adalah satu-satunya presiden yang mengunjungi Papua sembilan kali dalam jangka waktu empat tahun. “Ini adalah kehormatan bagi kami, rakyat Papua.

Post a Comment