Jokowi : Asian Games 2018 Dapat Memperbaiki Perdamaian Antara Negara Korea Utara dan Selatan
Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi menyambut baik Perdana Menteri Korea Selatan yang bernama Lee Nak-Yon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara yang bernama Ri Ryong Nam di Coffe House di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) kemarin pada hari Sabtu 18 Agustus 2018.
Dalam pertemuan itu, Pak Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan secara konsisten mendukung perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Salah satu dukungannya adalah melalui Asian Games yang ke-18 pada 2018 karena Asian Games merupakan salah satu momen penting untuk memperkuat perdamaian dan persahabatan antara Negara Korea Selatan dan Negara Korea Utara," kata Pemimpin Negara Indonesia ketujuh pada keterangan tertulis.
Kedua Negara itu sudah mengirim 58 atlet mereka yang akan bergabung dalam beberapa acara olahraga seperti bola basket wanita, kano, dan mengayuh. Bapak Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia berharap bahwa perkembangan positif baru-baru ini dapat ditindaklanjuti di masa depan.
Pada akhir pertemuan singkat, Presiden Joko Widodo mengirim salam untuk Presiden Jae-in dan Kim Jong Un Korea Utara.
Upacara pembukaan Asian Games ke-18 pada 2018 di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta melihat momen bersejarah di mana tim Negara Korea Selatan dan Negara Korea Utara berparade sebagai grup bersatu saat menerbangkan Bendera Unifikasi Negara Korea, yang menandai kedua kalinya setelah pertama kali dipamerkan di Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang pada tanggal 9 Februari tahun 2018.
Post a Comment