Pernyataan Jokowi Kepada Sukarelawannya Dianggap Bisa Menimbulkan Kekerasan


Anggota Badan Komunikasi dari Dewan Sentral Partai Gerindra (DPP) Andre Rosiade menyesalkan pernyataan Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Presiden Jokowi kepada para sukarelawannya di rapat umum relawan Jokowi.

"Partai Gerindra menyesalkan pernyataan Pak Jokowi yang meminta para sukarelawannya untuk berani jika mereka diundang untuk berperang," kata Andre Rosiade dalam pesan yang tertulis pada hari Minggu 05 Agustus 2018.

Andre Rosiade mengatakan pernyataan itu bisa mendorong kekerasan. Pak Jokowi sebelumnya memberi penjelasan kepada para sukarelawannya di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, pada hari Sabtu, 04 Agustus 2018.

Presiden Jokowi meminta para sukarelawannya untuk tidak memulai permusuhan, mencela, memfitnah, dan mengutuk orang lain. "Tapi kalau diajak bertengkar, jadilah pemberani," kata Pak Jokowi.

Jokowi juga meminta para sukarelawannya untuk bekerja lebih keras dari pada lawan politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“Saya meminta para sukarelawan untuk bekerja keras. Jika mereka lawan politik adalah militan, kita harus lebih militan. Jika mereka bekerja keras, kita harus bekerja lebih keras. Jika mereka bersatu, kita harus bersatu lagi, ”katanya.

Menurut Projo (Pro Jokowi) Ketua Budi Arie Setiadi, pernyataan Jokowi tidak berlebihan. Presiden, katanya, hanya memompa semangat relawan untuk menjadi lebih militan.

“Pernyataan Presiden itu tepat dan bagus untuk memompa perebutan kekuasaan di tengah-tengah hoax dan fitnah dengan data-data yang palsu,” kata Budi Arie Setiadi.

Tidak ada komentar