Akibat Hujan Lebat, Tanah longsor Lainnya Menghantam Jakarta Selatan
Hujan lebat dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan tanah longsor lagi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tanah longsor yang terjadi di perbatasan unit lingkungan (RT) 10 dan unit masyarakat (RW) 02 dan 04, terletak di antara kompleks perumahan Dewan Jakarta dan kompleks Lebak Bulus Indah.
Walikota Jakarta Selatan Bapak Marulah Matali yang memeriksa lokasi tanah longsor pada hari Senin, 10 Desember 2018, telah meminta Dinas Sumber Daya Air Jakarta (SDA) untuk segera menangani masalah ini sesuai dengan prosedur mereka.
Saya telah meminta SDA untuk segera menyelesaikan pekerjaan mengenai tanah longsor ini, kata Pak Marulah.
Kepala SDA, Bapak Holi Susanto mengatakan bahwa agensi tersebut bertujuan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pada bulan Januari.
Dia menambahkan bahwa langkah awal telah diambil pada tanah longsor 1,5 meter dengan memasang fondasi kayu dan karung pasir untuk menopang tanah yang tidak stabil.
Masalahnya, kata dia, adalah bahwa tanahnya cukup curam, menyebabkan kesulitan untuk mencegah longsor.
Datarannya curam, sekitar lima meter tingginya. Tujuan kami adalah menyelesaikannya pada bulan Januari 2019 yang akn datang, kata Pak Holi.
Minggu lalu, penumpukan lembar di saluran air Cilandak Barat dan Pondok Indah rusak akibat hujan lebat.
Badan Penanggulangan Bencana Jakarta telah mengungkapkan delapan wilayah di Jakarta Selatan yang rawan longsor selama musim hujan yakni Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.
Post a Comment