Atas Arahan Rizieq Syihab, Alumni 212 Batal Undang Jokowi di Reuni Akbar

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif, mengonfirmasi pembatalan undangan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kegiatan reuni 212 di Monas. Lewat sebuah maklumat disebarkan oleh PA 212 kepada jemaah.

"Setelah mengadakan rapat akhir, panitia mendengar saran dari para ulama 212 serta arahan Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab, kami batal mengundang Jokowi dan rezimnya," kata Slamet saat dikonfirmasi, Sabtu (1/12).

Selain poin tersebut, Slamet juga memaklumatkan kepada jemaah peserta massa akhsi untuk tidak membawa atribut partai dan calon presiden tertentu untuk giat reuni akbar mujahid 212.

"Jemaah dilarang membawa atau memakai atribut appapun dari capres cawapres apapun" tegas Slamet.

Terakhir, Slamet berpesan dalam maklumatnya agar jemaah bisa hadir sebelum pukul 05.00 WIB dan menjaga ketertiban, kedamaian, juga kebersihan selama acara.

"Ikuti komando panitia, kibarkan bendera merah putih dan bendera tauhid aneka warna seusai yang disukai," Slamet menyudahi.

Reuni Alumni 212 akan digelar pada Minggu pagi di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat. Rencana awal, selain mengundang Jokowi acara tersebut akan dihadiri capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.