Acara Yang Di Hadiri Presiden Jokowi, Ulama Senior Secara Keliru Berdoa Untuk Prabowo
Seorang ulama Muslim yang disegani menjadi sorotan setelah sebuah video dia secara keliru mendoakan Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi "seorang pemimpin" selama acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau yang dikenal sebagai Pak Jokowi menjadi viral di web.
Insiden itu terjadi di Pondok Pesantren Al-Anwar di Rembang, Jawa Tengah, pada hari Jumat, 1 Febuari 2019. Sekolah Islam mengadakan acara yang disebut Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju nyanyian untuk kemajuan Indonesia setelah judul platform kampanye Pak Jokowi.
Sang ulama, Kyai Maimun Zubair, duduk di sebelah Presiden yang mencari dukungan lebih besar dari para pemilih Muslim, ketika dia menutup acara dengan doa, di mana dia secara keliru berdoa untuk Pak Prabowo.
Maimun Zubair yang dilaporkan mendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden tahun 2014, membaca doa dari selembar kertas kuning. Doa itu dalam bahasa Arab, tetapi satu baris yang memicu seluruh fraca dapat diterjemahkan ke, Ya Tuhan, ini adalah seorang pemimpin, ini adalah seorang pemimpin Prabowo Subianto, tolong biarkan dia menjadi, Tuhan yang terkasih.
Nama Bapak Prabowo disebutkan tiga menit dalam video. Kyai Maimun Zubair menyebut nama Prabowo pada tanda 3 menit 50 detik.
Setelah doa, pembawa acara mengumumkan bahwa Bapak Jokowi dan ibu negara, Iriana Widodo, akan meninggalkan ruangan, yaitu ketika Maimun mengucapkan doa lain dalam bahasa Arab, kali ini menyebut nama Pak Jokowi, dalam upaya nyata untuk memperbaiki kesalahan.
Saya sudah tua. Saya berusia 90 tahun, kata Maimun setelah doa singkat, Tetapi dengan ini, saya berharap untuk orang yang duduk di sebelah saya, Pak Jokowi.
Pernyataan itu disambut dengan tepuk tangan. Sarjana Islam kemudian meninggalkan panggung, dibantu oleh Presiden Jokowi.
Pada hari Sabtu, 2 Febuari 2019, wakil ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bapak Arwani Thomafi meminta orang untuk melihat seluruh video tersebut, karena ada versi pendek dari video yang hanya menunjukkan bagian di mana Maimun menyebutkan nama Pak Prabowo.
Dalam pernyataan tertulis, Pak Arwani berpendapat bahwa Kyai Maimun berdoa agar Bapak Jokowi menjadi presiden untuk kedua kalinya.
Jika doa itu untuk seseorang menjadi calon presiden untuk kedua kalinya, maka itu untuk Pak Prabowo, katanya.
Post a Comment