Amnesty Akan Membawa Kasus Novel Baswedan Ke Kongres AS

Manajer advokasi Amnesty International Menyatukan Negara-negara Asia Pasifik, Fransisco Bencosme, mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia pada hari Jumat, 26 April 2019 untuk bertemu dengan penyelidik senior Novel Baswedan, yang diserang dengan asam dua tahun lalu.

Bencosme mengatakan dia akan membawa kasus Novel ke perhatian Kongres AS, sebuah pernyataan dari Amnesty International Indonesia mengatakan.

Untuk Amnesty International, Bapak Novel Baswedan adalah pembela hak asasi manusia di sektor antikorupsi dan ia berhak mendapatkan keadilan setelah serangan terhadapnya, tambahnya.

Amnesty memiliki komitmen untuk membantu mengadvokasi kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di tingkat internasional, oleh karena itu Bencosme akan menyajikan kasus Novel Baswedan kepada para pembuat keputusan AS di sebuah forum resmi di Kongres AS.

Amnesty mempresentasikan kasus Novel dalam sesi di sesi reguler ke-40 Dewan HAM di Jenewa, yang berlangsung pada bulan Februari hingga Maret tahun ini.

Organisasi berharap setelah presentasi, para pembuat keputusan AS akan mengangkat masalah ini ketika mereka bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Indonesia.

Bencosme juga mendorong Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi untuk membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap serangan asam terhadap Novel, yang terjadi pada tanggal 11 April 2017.