RASHFORD SEORANG PEMAIN MUDA YANG SANGAT JENIUS TUTURNYA LUKAKU

RASHFORD SEORANG PEMAIN MUDA YANG SANGAT JENIUS TUTURNYA LUKAKU


Hasil gambar untuk mu vs barcelona



Marcus Rashford menunjukkan kinerja yang baik di paruh kedua musim 2018/19, ketika ia mendapatkan banyak peluang untuk bermain. Penampilan apiknya mendapat pujian dari rekan setimnya, Romelu Lukaku.

Sampai minggu ke 33 Liga Premier, Marcus Rashford telah mencetak 10 gol. Ini adalah gol terbaik pemain 21 tahun dalam satu musim sejak promosi di tim utama Manchester United pada 2015.

Tidak hanya di atas panggung, Marcus Rashford juga tampil baik di Liga Champions. Dia mencetak dua gol untuk Setan Merah, salah satu tujuannya adalah untuk memastikan timnya menang 1-3 melawan PSG dalam pertandingan di Parc des Princes. Hasil itu membuat United lolos ke perempat final.

Marcus Rashford sebenarnya adalah pesaing untuk Romelu Lukaku untuk posisi penyerang tengah di Manchester United. Di era Jose Mourinho, Lukaku adalah pilihan pertama dan Rashford sering 'dikorbankan' dengan dimainkan sebagai pemain sayap.

Namun, situasi berubah di era Ole Gunnar Solksjaer. Lukaku mulai duduk di bangku cadangan dan Rashford lebih sering bermain di posisi penyerang tengah. Meskipun bersaing, Lukaku tetap kagum dengan prestasi junior.

"Sejujurnya, itulah yang saya harapkan, dengan kualitas yang dimilikinya dan pekerjaan yang telah dilakukannya di lapangan," Lukaku membuka.

"Rashford adalah pemain muda dengan kepala yang waras dan dia sudah tahu apa yang dia inginkan, jadi saya sangat senang dengan kinerja yang dia berikan kepada tim," lanjut pemain Belgia itu.

Tidak hanya bagi Marcus Rashford, Romelu Lukaku juga tidak terluka oleh sang manajer. Menurut mantan striker Everton, Solskjaer sejauh ini memberikan banyak bantuan baginya sejak datang ke Manchester United.

"Dia banyak membantu saya. Di lapangan dan di luar lapangan, mulai dari saran tentang posisi saya hingga bagaimana menendang bola dan hal-hal lain seperti itu."

Lukaku juga menggunakan metode pelatihan yang diterapkan oleh Solskjaer. "Setiap sesi latihan selalu sangat menyerang dan itu sangat membantu kami dan saya pikir kami juga bisa melihat hasilnya," tutup Lukaku.