Saya Masih Memiliki Kepercayaan Pada TNI, Jokowi Memberi Tahu Prabowo


Calon presiden Joko Widodo atau Pak Jokowi mengabaikan kekhawatiran yang diungkapkan oleh penantang Bapak Prabowo Subianto, yang mempertanyakan kemampuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melindungi negara.

Jenderal purnawirawan itu mengatakan "Pertahanan Indonesia terlalu lemah" karena anggaran yang dialokasikan untuk pertahanan terlalu kecil, mengklaim bahwa "semua uang kita mengalir ke luar negeri.

Saya pikir Pak Prabowo tidak memiliki kepercayaan pada militer kita. Sebagai warga sipil, saya memiliki keyakinan besar pada militer kami, kata Pak Jokowi.

Jokowi melanjutkan dengan menyebutkan bahwa pusat komando di Kabupaten Natuna, di Kepulauan Riau serta di Sorong, Papua Barat, menunjukkan bagaimana Indonesia siap untuk mengantisipasi ancaman asing.

Sebagai gantinya, mantan pengusaha itu mengatakan Indonesia harus khawatir tentang kemungkinan konflik internal.

Menurut informasi dari ahli strategi pertahanan, tidak ada ancaman invasi asing dalam 20 tahun ke depan. Yang lebih penting adalah konflik dalam negeri, yang akan diperkuat oleh teknologi, ”kata Bapak Jokowi.

Anggaran pertahanan kita adalah Rp 107 triliun, terbesar kedua setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan. Ini bukan lelucon, meskipun beberapa perbaikan diperlukan, tambahnya.

Prabowo Subianto dengan cepat mempertanyakan klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk militer tidak lebih dari 1,5 persen dari anggaran negara.

Tidak ada komentar