Dewan jakarta: Rapat Pleno Untuk Memilih Wakil Gubernur Jakarta Pada Bulan Juli

Setelah beberapa penundaan dan tarik ulur yang berkepanjangan, Dewan Jakarta telah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan rapat pleno pada bulan Juli untuk memilih wakil gubernur yang baru, sebuah jabatan yang dibiarkan kosong selama sembilan bulan setelah Sandiaga Uno memilih untuk mencalonkan diri menjadi wakil presiden pendamping Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto.

Komite pemilihan dewan, yang terdiri dari 25 anggota dewan yang mewakili setiap fraksi di badan legislatif, saat ini sedang mengembangkan kode etik untuk rapat pleno.

Kami sudah mengatur jadwalnya. Rapat paripurna akan diadakan pertengahan Juli, wakil ketua komite, Bestari Barus dari Partai NasDem, mengatakan kepada pernyataan tertulis pada hari Minggu, 16 Juni 2019.

Dewan itu, lanjutnya, sedang menyusun studi kasus dan data mengenai pemilihan wakil gubernur baru di provinsi lain yang memiliki pengalaman serupa dengan Dewan Jakarta.

Kami ingin berkunjung ke Grobogan di Jawa Tengah untuk studi banding. Sampai hari ini, wakil bupati baru belum dilantik. Ada kasus di dalamnya, kata Bestari.

Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pendukung Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur tahun 2017 telah mengusulkan dua kandidat untuk mengisi posisi kosong yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, keduanya dari PKS.

Para anggota dewan menghadapi waktu untuk menyelesaikan tugas mereka sebelum akhir masa tugas dewan 2014-2019 pada bulan Agustus.