Kapal Penumpang Yang Membawa 25 Orang Tenggelam Di Perairan Ketapang
Badan SAR Nasional (Basarnas) Pontianak telah menanggapi laporan bahwa sebuah kapal penumpang yang membawa 25 orang tenggelam di Tanjung Sambar, Ketapang, Kalimantan Barat. Dari 25 penumpang, 23 telah diselamatkan.
Kepala Basarnas Pontianak Herry Marantika mengatakan pada hari Minggu, 21 Juli 2019, bahwa kapal yang berangkat dari Madura ke Pontianak tenggelam pada hari Sabtu, 20 Juli 2019, pukul 1:50 pagi.
Pada jam 11:25 malam kami mengerahkan tim penyelamat 1, dan hari ini pukul 7 pagi tim penyelamat 2 juga dikerahkan. Karena jarak tim 1 tiba di lokasi pada jam 3:25 pagi dan tim 2 sekitar jam 4 pagi hari ini, kata Herry seperti keterangan yang tertulis.
Pencarian dilakukan secara bersamaan oleh Basarnas, Angkatan Laut Indonesia, Polisi Laut, Otoritas Pelabuhan dan Dok dan agen-agen kapal dengan area jangkauan 208 mil laut.
Melacak jarak satu mil laut menggunakan perahu karet kaku (RIB) dari unit Ketapang Pencarian dan penyelamatan (SAR), dua kapal nelayan bermotor dan satu kapal layar Lintas 18 yang terbagi menjadi tiga sektor. Pencarian akan dilakukan dengan menyapu perairan Tanjung Sambar, Ketapang, sementara cuacanya bagus, kata Herry Marantika.
Dia menambahkan bahwa 23 dari 25 penumpang telah diselamatkan, sementara sisanya sedang dicari.
Sementara itu, sudah enam hari sejak pencarian dimulai untuk empat anggota kapal Mega Tug Boat 09 yang tenggelam, yang tidak membuahkan hasil. Untuk pencarian, tim SAR telah menyapu area terdekat dan menyelam di area di mana kapal tenggelam.
Post a Comment