Bukan Waktu yang Tepat untuk Kunjungi Pyongyang

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa sekarang mungkin bukan waktu yang tepat baginya untuk mengunjungi Korea Utara. Namun, dia melihat kemungkinan di masa depan. Saya kira kita tidak siap untuk itu, kata Trump kepada wartawan, ketika ditanya tentang kemungkinan mengunjungi Pyongyang untuk pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Saya pikir, kita masih memiliki cara untuk pergi. Hubungannya sangat baik, tetapi waktunya tidak tepat untuk kunjungan ke Pyongyang, Trump melanjutkan, seperti dikutip oleh CNA. Saya akan melakukannya pada suatu waktu, di lain waktu. Dan, tergantung apa yang terjadi. Saya yakin, dia juga akan senang datang ke Amerika Serikat, kata Trump. Sebelumnya, Jong-un telah mengirim undangan ke Trump. Udang dikirim dalam surat yang dikirim pada bulan Agustus. Surat kabar Korea Selatan Joongang Ilbo, mengutip sumber-sumber diplomatik, mengungkapkan surat undangan itu dalam laporannya, Senin.

Surat itu adalah surat Kim Jong-un kedua yang diterima oleh Trump di tengah-tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti antara kedua negara. Menurut satu sumber diplomatik, dalam surat kedua yang diterima Trump pada minggu ketiga Agustus, Kim berbicara tentang kesediaannya untuk bertemu dengan pemimpin Amerika itu untuk pertemuan puncak lainnya. Trump dan Jong-un bertemu terakhir di Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea. Korea Utara menuntut agar AS memberikan jaminan keamanan sebagai prasyarat untuk melanjutkan kembali perundingan nuklir yang menemui jalan buntu. Negosiasi nuklir antara kedua negara terhenti sejak Februari lalu. Pekan lalu, Pyongyang menawarkan untuk mengadakan pembicaraan pada akhir September, suatu langkah yang menurut AS sangat menggembirakan. Namun, beberapa jam kemudian, Pyongyang melakukan serangkaian tes senjata baru.