ARSENAL KEMBALI MERAIH KEMENANGAN DI PEKAN KEDUA KUALIFIKASI EUROPA LIEGUE

Hasil gambar untuk martinelli


Arsenal berhasil mengalahkan Standard Liege pada matchday kedua Liga Eropa 2019/2020 pada Jumat (4/10/2019). Kemenangan ini tidak lepas dari performa apik bintang muda Gabriel Martinelli.

Arsenal menang dengan skor 4-0 dalam pertandingan yang digelar di Emirates Stadium. Hasil ini membuat Arsenal sementara duduk dengan baik di puncak Grup F dengan memenangkan enam poin.

Kemenangan Arsenal atas Standard Liege tidak terlepas dari aksi memikat Gabriel Martinelli. Pemain 18 tahun itu mencetak dua gol dan satu assist untuk The Gunners.

Gabriel Martinelli pertama kali mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-13, setelah menerima umpan dari Kieran Tierney. Tidak lama kemudian, Gabriel Martinelli membobol gawang klub Belgia lagi.

Dikutip dari Opta, antara gol pertama dan kedua, Gabriel Martinelli hanya membutuhkan waktu 131 detik. Dua gol cepat dari mantan pemain Ituano ini benar-benar menjadi awal yang baik bagi Arsenal.

Masih mengutip Opta, Gabriel Martinelli sekarang terdaftar sebagai pemain Arsenal termuda yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan. Martinelli mendaftar penjepit ketika dia hanya 18 tahun dan 107 hari.

Secara umum, Martinelli tampil baik melawan Standard Liege. Dia mampu melepaskan tujuh tendangan dan lima operan kunci selama bermain. Martinelli juga mampu memenangkan 10 duel dengan lawan.

Arsenal mendatangkan Martinelli pada awal musim 2019/2020. Tidak banyak yang menyoroti kesuksesan Arsenal untuk membelinya. Sebab, dia tidak sepopuler Rodrygo Goes atau Vinicius Junior di Real Madrid.

Namun, Martinelli diyakini memiliki talenta hebat. Bahkan, Martinelli sendiri memiliki aspirasi untuk menjadi pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo.

"Permainan saya dimodelkan setelah pertandingan Cristiano Ronaldo. Dia adalah pemain yang bekerja keras, mendorong dirinya ke tingkat berikutnya. Selalu bersaing untuk mendapatkan gelar dan piala individu," katanya di situs resmi Arsenal.

Martinelli sendiri harus berjuang untuk bisa meniru jejak karier Ronaldo. Tantangan pertamanya adalah membobol pasukan inti Arsenal. Dia harus bersaing dengan Alexandre Lacazette dan Pierre-Emeric Aubameyang.

Tidak ada komentar