Dokter: Kepala Menteri Keamanan Wiranto Menerima Dua Luka Tusuk Dalam Serangan


Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima dua luka tusuk di tubuhnya setelah seorang pria menyerangnya dengan senjata tajam selama kunjungan kerjanya pada hari Kamis ke Pandeglang, Banten.

Menteri, yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Berkah Pandeglang setelah serangan itu, mengalami dua luka tusuk di bagian bawah perutnya, kata direktur rumah sakit, Firmansyah.

"Alhamdulillah dia dalam kondisi stabil. Dia sadar ketika dirawat di rumah sakit," kata Firmansyah dalam wawancara dengan Kompas TV.

Menurut laporan dari operasi kami, menteri masih perlu perawatan lebih lanjut karena luka dalam, tambahnya.

Selain Bapak Wiranto, setidaknya salah satu ajudannya juga terluka dalam insiden itu. Ajudan menerima luka tusuk di dadanya, katanya.

Semua dari mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto di Jakarta, kata Firmansyah.

Serangan itu terjadi setelah menteri senior menghadiri peresmian sebuah gedung universitas di desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, lapor media setempat. Seorang petugas polisi terluka dalam serangan itu.

Polisi Banten telah menangkap seorang pria, diidentifikasi hanya sebagai SA, dan seorang wanita diidentifikasi sebagai FA, setelah insiden tersebut.

Juru bicara Kepolisian Nasional Brigjen. Jenderal Bapak Dedi Prasetyo mengatakan pria itu diduga telah terkena ajaran radikal yang membawanya untuk melancarkan serangan. Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki motif di balik serangan itu.

Tidak ada komentar