Polisi Menyatakan Keamanan Di Wamena Kembali Normal


Kepala Kepolisian Daerah Papua Kombes Sr. Ahmad Mustofa Kamal telah menegaskan bahwa situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua telah kembali normal setelah kerusuhan mematikan. Penduduk setempat telah membuka toko mereka, terutama yang berlokasi di pusat kota.

Masyarakat diimbau untuk menjaga persatuan dan persatuan agar Kabupaten Jayawijaya aman dan terkendali, kata Mustofa, pada hari Kamis 3 Oktober 2019.

Mustofa menguraikan bahwa total 4.489 orang telah dipindahkan dari Wamena ke Jayapura sejak hari Senin, 23 September 2019. Mayoritas dari mereka telah kembali ke kota asal mereka, sementara sisanya 1.613 orang masih tinggal di kamp pengungsi di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, mengatakan bahwa sejumlah pengungsi menderita diare, penyakit kulit, batuk, dan demam. Kondisi dan fasilitas yang buruk di pos pengungsian membuat mereka jatuh sakit, katanya.

Sepanjang tanggal 23 September hingga 2 Oktober 2019, total 1.864 pengungsi sedang dalam perawatan medis, dan delapan dirawat di rumah sakit, Harry menambahkan.

Sekitar 11.000 orang telah meninggalkan kota. Hingga Kamis pagi, ratusan masih antri di Pangkalan Angkatan Udara Wamena, menunggu untuk berangkat ke Jayapura.

Tidak ada komentar