Anies Baswedan Akan Mengevaluasi Rencana Pembangunan Hotel Pada TIM


Gubernur Kota Jakarta Bapak Anies Baswedan mengatakan dia sedang mengevaluasi pembangunan sebuah hotel di pusat seni Taman Ismail Marzuki di Cikini, Jakarta Pusat, menyusul penolakan oleh para seniman. Badan legislatif kota (DPRD) juga telah memangkas anggaran untuk program revitalisasi taman nasional dalam rancangan anggaran daerah 2020.

Menurut Anies Baswedan, revitalisasi pusat seni dan budaya yang mencakup pembangunan hotel yang dijuluki Wisma TIM masih dalam diskusi.

“Semua rencana masih dibahas, mari kita tunggu sampai draft anggaran 2020 ditetapkan,” kata Anies setelah menghadiri upacara untuk memperingati ulang tahun Korpri di Monas, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 29 November 2019. akan mengulas semuanya. ”

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa rencana proyek pembangunan hotel telah diumumkan sejak setahun yang lalu, dan juga sudah ditinjau sejak lama.

Pemerintah kota, lanjutnya, berencana untuk merenovasi area TIM untuk tidak hanya berfungsi sebagai tempat seni dan budaya atau tempat pertemuan tetapi juga untuk mengakomodasi seniman yang berasal dari berbagai daerah di dalam negeri dan luar negeri.

Namun, rencana Anies Baswedan mendapat penolakan dari banyak seniman. Mereka berpendapat tidak ada terburu-buru untuk merenovasi Taman Ismail Marzuki dan khawatir proyek itu hanya ditujukan untuk komersialisasi.