Malam Tahun Baru; BMKG Memprediksi Hujan Dan Gelombang Tinggi


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengumumkan ramalan cuaca pada Malam Tahun Baru 2020.

Wakil badan departemen meteorologi, R Mulyono Rahadi Prabowo, mengatakan Indonesia harus waspada terhadap dampak Topan Phanfone yang menghancurkan Filipina selama Natal.

Lebih dari 58.000 orang dievakuasi dari rumah mereka sebelum badai, yang menyebabkan kerusakan harta benda yang meluas, dan lebih dari 15.000 orang terdampar di pelabuhan ketika feri dihentikan sementara.

Topan itu meninggalkan Filipina pada hari Rabu malam dan berada di atas Laut Cina Selatan, bergerak ke barat.

"Topan Phanfone masih berlangsung. Pusat topan terus bergerak selama 3 hingga 4 hari ke depan, menuju ke barat atau barat laut," katanya pada konferensi pers di Jakarta, pada hari Sabtu, 28 Desember 2019.

Topan itu diperkirakan akan mempengaruhi lautan Indonesia. Gelombang laut diperkirakan sekitar 2 hingga 4 meter terutama di Laut Natuna, Tarempa, dan Selat Karimata.

Prabowo menyerukan kepada publik untuk meningkatkan waspada terhadap kemungkinan gelombang tinggi, terutama bagi mereka yang merayakan Malam Tahun Baru di pantai.

Dia juga menyarankan masyarakat membatasi aktivitas di luar ruangan karena hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan turun pada sore hingga malam hari di sejumlah tujuan wisata.

Tidak ada komentar