Nusa Tenggara Timur Mengembangkan Aplikasi Untuk Menjual Paket Dan Produk Lokal


Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertekad untuk meningkatkan industri pariwisata lokal karena saat ini sedang dalam proses mengembangkan platform digital yang bertujuan untuk meningkatkan upaya untuk mempromosikan pariwisata.

Bekerjasama dengan Institut Manajemen Komputer dan Informasi (STIKOM) Uyelindo Kupang dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Jawa Tengah, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT sedang mengembangkan situs web dan aplikasi bajualntt.com.

"Aplikasi ini adalah untuk menjual paket dan produk pariwisata yang dibuat oleh komunitas ekonomi kreatif di provinsi ini," kata kepala badan tersebut, Wayan Dawmawa.

Baik situs web maupun aplikasinya ditujukan untuk mempercepat promosi pariwisata lokal serta membuka akses pasar nasional dan internasional untuk bisnis kreatif di NTT, yang pada gilirannya akan memberdayakan ekonomi lokal.

“Ini memang sistem baru, tetapi ini adalah solusi untuk meningkatkan pariwisata di NTT, yang merupakan penggerak utama pengembangan wilayah ini,” tambah Wayan.

NTT adalah provinsi paling selatan di negara itu, yang terdiri dari bagian timur Kepulauan Sunda Kecil. Provinsi ini memiliki lebih dari 500 pulau, dengan pulau terbesar adalah Sumba, Flores dan bagian barat Timor, yang berbatasan dengan Timor Leste.

Di antara tujuan wisata paling terkenal di provinsi ini adalah Labuan Bajo, yang tentunya akan menjadi salah satu dari lima tujuan wisata "super prioritas" pemerintah, dan Taman Nasional Komodo.