Para Siswa Diizinkan Untuk Melepaskan Seragam Ketika Sekolah Akan Dibuka Kembali Setelah Banjir


Sebuah sekolah dasar di Pasar Baru, Jakarta Pusat telah memungkinkan siswa yang terkena dampak banjir baru-baru ini untuk tidak mengenakan seragam sekolah karena sekolah akan dilanjutkan pada hari Senin.

“Kami telah berkoordinasi dengan para guru sehingga anak-anak yang tidak memiliki seragam karena banjir diperbolehkan memakai pakaian lain, asalkan rapi,” kata kepala sekolah dasar SD Pasar Baru 01 Tri Astuti, Minggu seperti tertulis dalam keterangan. "Tidak apa-apa untuk tidak mengenakan seragam. Saya telah memberi tahu semua guru untuk tidak mengirim siswa tanpa seragam pulang."

Dia mengatakan sekolah akan siap dibuka pada hari Senin meskipun banjir dari hari Rabu hingga Jumat, mengatakan bahwa air banjir telah surut dan gedung sekolah telah dibersihkan.

Tri menambahkan bahwa sekolah juga telah mengumpulkan data siswa mana yang terkena dampak banjir, dengan harapan bahwa mereka akan segera diberi bantuan dalam bentuk perlengkapan sekolah dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Menteri Nadiem Makarim mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa kementerian akan menyediakan perlengkapan sekolah dan dana tambahan untuk sekolah, siswa dan guru yang terkena dampak banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pada hari Sabtu bahwa 211 sekolah telah terkena dampak banjir tetapi 208 telah dibersihkan, dengan hanya tiga sekolah yang masih tergenang air.

Tidak ada komentar