Elektabilitas Tertinggi, Prabowo Diminta Tetap Fokus Bantu Jokowi


Hasil survei dari Lembaga Survei Politik Riset dan Konsultasi (RRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI), Indo Barometer, dan Median menempatkan Prabowo Subianto sebagai tokoh elektabilitas tertinggi untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Golkar DPP Partai Ace Hasan Syadzily mengatakan, Indonesia baru saja menyelesaikan Pemilu 2019 sehingga saat ini terlalu jauh untuk membicarakan Pemilu Presiden 2024. Kami baru saja menyelesaikan Pemilihan Presiden 2019. Pemilihan Presiden 2024 masih jauh. Istilahnya, Belande masih jauh. Lebih baik Pak Prabowo, yang sekarang ajudan Presiden Jokowi harus fokus untuk membantunya, kata Ace, Senin. Tidak hanya untuk Prabowo, pesan serupa juga disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang namanya juga muncul sebagai salah satu kandidat potensial. Demikian juga dengan Pak Anies, lebih baik fokus untuk menyelesaikan banyak masalah Jakarta. Hari ini banjir masih belum ditangani, kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI. Namun, kata Ace, harus diakui bahwa keterpilihan Prabowo saat ini jauh lebih sedikit daripada Pemilihan Presiden sebelumnya sebesar 45%. Menurut hasil survei Indo Barometer, elektabilitas Prabowo adalah 25%. Jadi untuk tahun 2024 masih ada jalan panjang. Lebih baik bekerja sesuai peran dan tugas masing-masing, katanya.

Berdasarkan hasil Konferensi Nasional pada Desember 2019, sejumlah pejabat Golkar menyatakan dukungannya kepada Airlangga untuk maju ke Calon Presiden pada 2024. Diketahui, sejumlah lembaga survei mulai mengangkat nama-nama yang berpotensi maju di Pemilihan Presiden 2024. Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia (PPI), misalnya, memunculkan nama-nama tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi. Diantaranya adalah Prabowo Subianto yang menduduki posisi teratas dengan perolehan 17,3%, disusul Sandiaga Uno 9,1%, Ganjar Pranowo 8,8%, Anies Baswedan 7,8%, AHY 5,4%, Ahok 5,2%, Ridwan Kamil 4,7%, Abdul Somad 4,5 %, Tri Rismaharini 2.6%, Mahfud MD 2.4%, Gatot Nurmantyo 2.0%. Sementara 19 angka lainnya memiliki elektabilitas 1,9% -0%. Demikian juga Indo Barometer juga telah mengangkat nama-nama yang berpotensi tinggi untuk bertarung dalam pemilihan presiden. Dalam simulasi 22 nama, dukungan publik tertinggi jatuh ke Prabowo Subianto sebesar 22,5%, diikuti oleh Anies Baswedan 14,3%, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1%, Ganjar Pranowo 7,7% dan Tri Rismaharini 6,8%. Sementara itu, Median dalam survei terakhirnya terkait dengan elektabilitas tertutup, 23 angka menghasilkan nama Prabowo Subianto di atas dengan 18,8%, Anies Baswedan 15,8%, Sandiaga Uno 9,6%, Agus Harimurti Yudhoyono 8,3%, dan Ridwan Kamil 5,7%.

Tidak ada komentar