Singapura Melarang Masuk Seluruh Pelancong China
Pemerintah Singapura melarang masuknya semua pelancong dari Tiongkok. Larangan ini adalah langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona baru, 2019-nCoV. Kementerian Kesehatan setempat mengatakan larangan itu berlaku mulai Sabtu. Larangan itu juga akan berlaku untuk penumpang transit, tetapi pemerintah akan membebaskan penduduk dan pemegang izin jangka panjang seperti mereka yang memiliki izin kerja, visa pelajar atau izin kunjungan jangka panjang. Langkah-langkah untuk menangguhkan visa bagi pemegang paspor Tiongkok daratan secara efektif menutup kelompok pengunjung terbesar di pulau itu dan juga akan melarang pelancong lain yang telah mengunjungi China dalam 14 hari terakhir. Meskipun terkesan terlambat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengumumkan darurat kesehatan global untuk wabah penyakit dari Wuhan, Cina.
Singapura telah melaporkan 13 kasus baru virus Corona. Semua pasien adalah pelancong dari kota Wuhan, Cina. Pemerintah setempat telah memperingatkan bahwa wabah akan merusak ekonominya. Mengingat semakin meningkatnya kemungkinan penularan dari wisatawan baru yang tiba dari bagian lain Cina daratan, Kementerian Kesehatan telah menilai bahwa bijaksana untuk mengambil tindakan pencegahan dini pada tahap ini, kata kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip oleh Reuters. Warga Cina merupakan pengunjung terbanyak ke salah satu pusat perjalanan dan pariwisata Asia Tenggara. Singapura juga merupakan salah satu negara yang paling parah terkena dampak di luar China yang dilanda Sindrom Pernafasan Akut 2003 (SARS) yang menewaskan 800 orang di seluruh dunia. Di tempat lain, otoritas penerbangan Italia pada hari Jumat mengatakan semua penerbangan antara Cina dan Italia telah ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah negara melaporkan dua kasus pertama dari virus yang sekarang telah menyebar ke lebih dari 20 negara.
Post a Comment