KPK AKAN BEKERJA SAMA DENGAN PEMUKA AGAMA DALAM BERANTAS KORUPSI

KPK AKAN BEKERJA SAMA DENGAN PEMUKA AGAMA DALAM BERANTAS KORUPSI

KPK AKAN BEKERJA SAMA DENGAN PEMUKA AGAMA DALAM BERANTAS KORUPSI

Agus Raharjo Ketua KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) akan bekerja sama dengan para pemuka agama untuk turut serta dalam melakukan pemberantasan kasus korupsi yang ada di Indonesia. Terutama yang ada di lingkungan penyelengara Pemerintah baik Pemerintah pusat ataupun Pemerintah Daerah.

Agus menuturkan "Pemuka agama memiliki peran penting didalam penyebaran semangat antikorupsi. KPK selalu siap menjalin kerja sama dengan organisasi agama dalam mengimplementasikan pencegaha terhadap korupsi di masyarakat,"kata Agus di Jakarta pada hari Sabtu 29 Juli 2017. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agus ketika berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.

Agus juga melakukan pertemuan dengan para pengasuh Ponpes Tebuireng KH. Sholahudin Wahid, beberapa kiai, dan juga para santri dan juga bertemu dengan para tokoh lintas agama. Agus mengatakan jika KPK adalah milik seluruh rakyat Indonesia, maka dari itu KPK ingin meningkatkan kembali kehadiran nya untuk masyarakat Indonesia.

Semua rintangan yang terhadi terhadap KPK selama ini tidak akan bisa dilalui jika tanpa adanya dukungan dan juga bantuan dari masyarakat. KPK juga memiliki harapan setiap elemen masyarakat termasuk pemuka agama untuk bisa berdiri bersama-sama dalam melakukan pemberantasan atau pencegaha korupsi di Indonesia,"terang Agus. Selain itu harapan KPK lainnya adalah bisa hadir di pesantren, gereja, pura, dan juga wihara untuk menyerukan antikorupsi.

KH. Sholahudin ( Gus Sholah ) mengatakan bahwa korupsi adalah bentuk kejahatan yang terorganisasi sama hal nya dengan bentuk kejahatan narkoba dan juga terorisme. Namun menurut Gus Sholah mengatakan bahwa Indonesia masih kurang tegas dalam menangani kasus korupsi, seperti masalah sistem hukum yang masih sangat lemah dan belum mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Gus Sholah menambahkan bahwa tidak sedikit rezim dan negara hancur karena kasus korupsi dan salah urus. Gus Sholah pun menyatakan jika pihak nya memberikan dukungan kepada KPK untuk melakukan pengusutan terhadap perusahaan atau korporasi yang terlibat didalam kasus korupsi, dan menurut diri nya KPK saat ini mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Namun Gus Sholah mengingatkan untuk KPK supaya bisa menerima kritikan dan kesalahan yang ada supaya bisa maju lagi ke depan. Gus Sholah juga menghimbau kepada seluruh pihak termasuk tokoh lintas agama untuk bisa bekerja sama untuk mencegah terjadi nya perpecahan karena sering kali isu SARA. Karena sudah menjadi sejarah nya Indonesia adalah negara yang mempunyai agama dan etnis, suku dan lain-lain.

Maka dari itu perlu untuk meningkatkan kembali demi memajukan bangsa dalam mengatasi segala permasalahan, bukan justru saling menjatuhkan, mencari solusi bersama-samam dan menyelesaikan nya bersama-sama.

Tidak ada komentar