KETUA GROUP SARACEN DIAMANKAN, ANGGOTA PUN MENURUN DRASTIS

KETUA GROUP SARACEN DIAMANKAN, ANGGOTA PUN MENURUN DRASTIS

Tiga petinggi dari group Saracen berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, yang berhasil diamankan adalah JAS dan dua orang rekannya. Keberhasilan pihak kepolisian dalam mengamankan tiga orang tersangka petinggi dari group Saracen yang menyebarkan kebencian, membuat jumlah anggota nya menurun drastis. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil pantauan tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di media Sosia Facebook.

"Sebelumnya group Saracen mempunyai anggota sampai 800 ribu member, begitu berhasil diungkap jumlah anggota langsung menurun drastis mencapai 732 ribu lebih,"ujar Kabag Mitra Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Awi Setiyono, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari Jumaat 25 Agustus 2017.

Awi juga memberikan himbauan untuk seluruh masyarakat agar tidak dengan mudah untuk mengikuti sebuah perkumpulan atau group di akun media sosial, terutama Facebook. Ditambah lagi jika group tersebut penuh dengan ujaran kebencian dan sering menebarkana isu SARA, kasus terungkapnya group Saracen adalah satu pembelajaran penting untuk masyarakat Indonesia.

Petugas Satgas Partoli Siber Bareskrim sebelumnya mengungkap komplotan yang sering menebarkan kebencian dan isu SARA selama ini melalui media sosial. Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan jika tiga orang tersangka yang berhasil diamankan adalah JAS, MFT, dan SRN.

"Group Saracen mempunyai struktur sama seperti organisasi seperti biasanya, dan para pelaku sudah melakukan kejahatan tersebut sejak bulan November 2015,"kata Irwan. Dan ketiga pelaku mempunyai peran yang berbeda-beda, dan pihak kepolisian juga mengamankan ketiga nya dilokasi yang berbeda-beda. Seperti JAS diamankan di Pekanbaru, MFT diamankan di daerah Koja, dan SRN satu-satu nya pelaku wanita yang diamankan di Cianjur, Jawa Barat.