LEICESTER CITY KRISIS PELATIH SETELAH MEMECAT PELATIH MEREKA UNTUK KALI KEDUA DALAM 1 TAHUN

Pemain Leicester City mulai geram pada pihak klub menyusul pemecatan manajer Craig Shakespeare, kata bos sementara Michael Appleton. Shakespeare, 53, dipecat pada hari Selasa empat bulan setelah dia bertanggung jawab secara permanen menukangi Leicester City. Setelah berbicara dengan para pemain hari ini, mereka jelas sedikit geram dan meninggalkan rasa pahit seperti yang bisa Anda bayangkan, kata Appleton, 41. Craig juga merasa hal tersebut tidak adil bagi dirinya, tapi aku yakin dia akan mulai merenung dan melihat ke depan dengan positif.

Leicester yang menjadi juara Liga Primer pada 2015-16, berada di urutan ketiga terbawah dalam klasemen setelah gagal menang dalam enam pertandingan terakhir mereka. Shakespeare yang mengambil alih bangku manajer sementara setelah pemecatan Claudio Ranieri pada bulan Februari, dan menandatangani kontrak tiga tahun di bulan Juni. Shakespeare mengeluarkan sebuah pernyataan melalui Asosiasi Manajer Liga yang berterima kasih kepada pemilik klub karena telah memberi saya kesempatan untuk mengelola klub yang fantastis ini.

Appleton, yang adalah asisten manajer di bawah Shakespeare, menolak untuk menjawab pertanyaan apakah dia ingin peran tersebut secara permanen. Manajer Wales Chris Coleman dan bos Burnley Sean Dyche termasuk di antara pesaing untuk menggantikan Shakespeare. Dyche mengatakan itu adalah "tidak ada cerita", menambahkan: "Saya tidak mengetahui pendekatan apapun. Saya lebih fokus pada apa yang ingin saya capai di sini.

Ini bukan pertama kalinya saya dikaitkan dengan pekerjaan lain, saya merasa tersanjung, ini adalah bentuk pengakuan. Leicester, yang belum pernah menang pada laga tandang dan kandang mereka di liga musim ini harus melakoni perjalanan ke Swansea pada sabtu ini. Saya berharap para pemain tidak perlu diangkat, kata mantan Portsmouth, Blackpool, bos Blackburn dan Oxford Appleton. Saya tidak percaya ada kerusuhan. Kelompok ini sangat positif meski start sulit musim ini. Ini adalah ruang ganti yang bagus. Ada pemain lapar yang menginginkan kesempatan ini.