BNN MENANGKAP 250 KG SABU DISELUNDUPKAN DARI MALAYSIA


Deputi pemberantasan narkotika nasional (BNN) Insp. Jenderal Arman Depari mengatakan, BNN telah menyita 250 kilogram kristal meth dari jaringan narkoba Aceh-Malaysia. Pada operasi terakhir, BNN menyita shol meth 40 kg yang akan diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia melalui Idi Rayeuk pada 10 Januari.

Arman mengatakan, jika kristal meth berhasil diselundupkan, maka akan didistribusikan ke Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Jakarta. Itu diselundupkan oleh empat tersangka Aceh dengan inisial HR, A, J, dan S. Sejauh ini, petugas mengejar dua otak sindikat yang juga menjabat sebagai pengedar narkoba. Operasi ini dikendalikan dari Indonesia dan Malaysia.

Metak kristal dikirim dari Penang, Malaysia, ke Indonesia melalui Aceh. Setibanya di pelabuhan Indonesia, kapal ini dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia. Jadi, jaringan Malaysia hanya bertugas mengantarkannya, katanya.

BNN juga menyita 30.665,5 gram kristal meth dari jaringan internasional Aceh-Malaysia di Orchadz Hotel, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada bulan Agustus 2016. Pada saat itu, BNN menangkap lima orang individu dan menamai mereka sebagai tersangka. Dua tersangka adalah orang asing yang berinisial SL dan MA. Sisanya adalah DF, SM, dan IS. Kelima pria tersebut bertindak sebagai kurir. Setahun kemudian, BNN menangkap lima pengedar narkoba di Aceh-Malaysia di Panton Labu, Aceh Utara, pada hari Jumat, 18 Agustus 2017. BNN menyita kilang kristal seberat 40 kilogram yang diindikasikan untuk diselundupkan dari Malaysia.

Tidak ada komentar