Wakil Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Lindungi Komentar Presiden Sontoloyo


Wakil tim kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin, Bapak Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa pernyataan Bapak Presiden Joko Widodo mengenai politisi sontoloyo bukanlah reaksi spontan terhadap iklim politik domestik.

Abdul Kadir Karding berpendapat bahwa Presiden menyebutkannya setelah akumulasi dekadensi moral politisi yang dapat mempengaruhi kualitas iklim politik Indonesia. Kata Sontoloyo kebanyakan mengacu pada perilaku yang tidak tahu atau dungu dalam istilah umumnya.

Tentu saja orang yang ia maksudkan ditujukan kepada siapa pun yang melakukan hal-hal yang saya sebutkan di atas. Jadi buatlah kesimpulan Anda sendiri. Apakah kamu politikus sontoloyo atau tidak? ”Kata Bapak Abdul Kadir Karding sebagaimana pernyataan tertulis.

Dalam sebuah acara yang melihat pemerintah mendistribusikan 5.000 sertifikat tanah di Jakarta Selatan, Presiden Jokowi menyebutkan tentang jenis politisi seperti itu dalam pidatonya. Dia kebanyakan memperingatkan publik agar berhati-hati dengan politisi jenis ini yang dapat mengganggu negara persatuan Indonesia.

Apa yang mendorong pernyataannya adalah karena konsepnya tentang masyarakat perkotaan (kelurahan) memberikan bahwa partai oposisi negara itu dianggap bermotivasi politik. Tuduhan inilah yang membuat Bapak Jokowi kesal dan menyebabkan dia mengeluarkan pernyataan itu.

Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa pernyataan Pak Presiden Jokowi dimaksudkan untuk mengakhiri politik kebohongan, mempolitisir SARA (etnis, agama dan ras), dan politisi yang akan melegitimasi setiap strategi yang tidak etis untuk mengembangkan agendanya.

Tidak ada komentar