BNPB Memperingatkan Potensi Bencana Selama Musim Hujan


Ketika musim kemarau yang menunggu perpanjangan akhir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyetujui masyarakat untuk tetap pada saat membahas tentang bencana alam, mengutip yang tidak terduga selama pergantian musim.

“Kita harus mewaspadai potensi bahaya selama transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Beberapa daerah yang mengalami fenomena hidrometeorologis yang mengarah pada bencana, ”kata juru bicara BNPB.

Agus mengatakan beberapa daerah rentan terhadap bencana hidrometeorologis seperti tanah longsor, banjir dan putung beliung (tornado kecil), yang telah menjadi bencana utama yang menyebabkan kematian dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut data BNPB, hujan deras di Aceh, Kalimantan Tengah dan Jawa Barat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di daerah tersebut. Puting beliung telah melanda daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Beberapa daerah lain di Sumatra dan Kalimantan masih rentan terhadap kebakaran.

"Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi di Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan," kata Agus, "Beberapa daerah daratan di Jawa dan Nusa Tenggara Barat juga memiliki hutan kebakaran."

Badan Metodologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan telah tiba di sekitar 20 persen wilayah Indonesia pada bulan Oktober, sementara 47 persen akan membahas musim hujan pada bulan November dan 23 persen pada bulan Desember mendatang.

BMKG juga meramalkan beberapa daerah seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan beberapa bagian Papua akan bertambah hujan lebat pada bulan November.

Tidak ada komentar