Mata-mata CIA yang Coba Bunuh Fidel Castro Meninggal di AS


Antonio Veciana, seorang lelaki Kuba yang direkrut sebagai mata-mata untuk Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) meninggal di Miami. Dia telah mendedikasikan hidupnya untuk mencoba membunuh Fidel Castro dan menggoyahkan pemerintah komunis pulau itu. Vinciana meninggal di Miami pada usia 91 pada hari Kamis di Amerika Serikat. Berita sedih ini telah dikonfirmasi oleh putrinya, Ana Veciana-Suarez, yang dikutip oleh AFP, Sabtu (20/6/2020). Mata-mata CIA dijuluki "tentara salib anti-Castro". Selama hidupnya, Veciana mengklaim telah memindahkan "Operasi Peter Pan," gelombang panik yang menyebabkan eksodus ribuan anak-anak Kuba ke Amerika Serikat pada 1960-an. Menurut putrinya, mata-mata itu meninggal di rumah sakit setelah berjuang lama melawan penyakit. Autobiografinya tahun 2017 "Trained to Kill" menceritakan bagaimana Veciana direkrut pada tahun 1959 oleh agen CIA David Atlee Phillips, yang dikenal dengan alias "Uskup". Veciana dilatih di Havana untuk membunuh Fidel Castro, yang meninggal pada 2016 karena sebab alami. Vinciana awalnya seorang akuntan di Bank Nasional Kuba. Dia dilatih untuk tidak terdeteksi, untuk merencanakan, tidak bermoral, tidak percaya dan terutama untuk melakukan kegiatan yang dimaksudkan untuk merusak reputasi revolusioner negara komunis.

Pekerjaan yang saya lakukan adalah apa yang dilakukan teroris. Hanya saja tidak disebut demikian, "kata Veciana kepada AFP dalam sebuah wawancara tiga tahun lalu di rumahnya, ketika memoarnya dirilis. Di tengah destabilisasi umum di Kuba, Veciana menyebarkan desas-desus bahwa pemerintah Kuba akan menelanjangi orang tua dari tahanan hukum mereka. Anak-anak Orang tua kemudian mengirim sekitar 14.000 anak-anak mereka ke Amerika Serikat dalam sebuah eksodus yang dikenal sebagai "Operasi Peter Pan." Antara tahun 1960 dan 1962, orang tua membawa anak-anak mereka keluar dari Kuba melalui kantor Gereja Katolik, tanpa teman dewasa diterima di kamp. di Florida. Vinciana pergi ke pengasingan di Amerika Serikat pada tahun 1961, setelah serangan yang gagal terhadap Castro. Ketika dihubungi oleh "Uskup" di Miami, Veciana mendirikan kelompok paramiliter anti-Castro yang disebut "Alpha 66" Selama 1960-an hingga 1970-an paramiliter kelompok melakukan serangan tipe perintah pada rezim Castro. Dia kemudian melakukan dua upaya lain untuk membunuh Cast ro. Namun, berbagai kegagalan membuatnya menyerah dan melepaskan misinya untuk membunuh pemimpin Kuba pada tahun 1979.

Tidak ada komentar