KONDISI SEMAKIN BURUK, NOVEL BASWEDAN MUNGKIN AKAN OPERASI BESAR PADA MATANYA

KONDISI SEMAKIN BURUK, NOVEL BASWEDAN MUNGKIN AKAN OPERASI BESAR PADA MATANYA
KONDISI SEMAKIN BURUK, NOVEL BASWEDAN MUNGKIN AKAN OPERASI BESAR PADA MATANYA

Saat ini mata kiri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memimpin penyidik ​​Novel Baswedan, yang menderita luka bakar di mata kirinya, wajah dan lehernya setelah menjadi korban serangan asam pada bulan April, telah memburuk, mendorong dokter untuk harus bisa mempertimbangkan apakah dia akan menjalani operasi besar atau tidak, Ujar Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pada hari Kamis.

Dalam dua penyerang tak dikenal di sepeda motor memercikkan asam ke wajah Novel saat ia berjalan pulang dari sebuah masjid di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada tanggal 11 April. Ia telah menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre.

Febri juga telah mengatakan mata kiri Novel berhenti menumbuhkan sel baru sementara mata kanan membaik, meski sangat lambat.

"Mata kiri menjadi putih," kata Febri.

Kamis menandai hari ke 100 sejak serangan tersebut terjadi. Febri mengatakan bahwa pegawai KPK akan berkumpul di depan kantor mereka di Jakarta Selatan pada Kamis malam untuk mendoakan pemulihan Novel.

"Kami berharap bahwa pelaku bisa segera ditangkap  dan juga semua aktivis anti-korupsi, termasuk penegak hukum, masyarakat sipil dan pekerja media, aman dari serangan tersebut," kata Febri.

Hingga saat ini pihak kepolisian Nasional masih belum menyebutkan siapa nama tersangka dalam serangan yang dilakukan terhadap Novel Baswedan tersebut.

Sementara itu pada bulan Juni yang lalu, Novel telah mengatakan kepada majalah TIME bahwa dia telah menerima informasi bahwa "seorang jenderal polisi - seorang pejabat polisi tingkat tinggi - terlibat" dalam serangan yang dilakukan terhadapnya.

Kepala Polisi Nasional Jenderal Tito Karnavian telah meminta Novel untuk tidak akan menuduh siapapun dari pihak militer tanpa bukti.

Tidak ada komentar