RESPON SEKJEN PDIP TERHADAP KRITIK YANG DIBERIKAN PRABOWO KEPADA PRESIDEN JOKOWI

RESPON SEKJEN PDIP TERHADAP KRITIK YANG DIBERIKAN PRABOWO KEPADA PRESIDEN JOKOWI

https://beritasarana88.blogspot.com/2017/07/respon-sekjen-pdip-terhadap-kritik-yang.html

Beberapa waktu yang lalu di ketahui bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Yakni Prabowo Subianto mengeluarkan kritikan keras mengenai penetapan periode batas Calon Presiden atau Presidential Threshold sebesar 20 hingga 25 persen dalam UU Pemilu.


Prabowo menyatakan bahwa hal tersebut meruupakan lelucon politik yang digunakan untuk menipu para rakyat. Kritikan Prabowo di respon secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Partai aliansi pendukung pemerintahan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) yakni Hasto Kristianto membalas kritikan pedas yang di lakukan oleh Prabowo dan pihak lainnya yang terus menerus mencari kesalahan dari penetapan presidential threshold. 

Hasto Kristianto tidak takut menyebut lawan politiknya dengan kata terlalu nafsu untuk menjadi orang nomor satu di Negeri ini.

"Sebaliknya , di pihak lain ketika adanya pemungutan suara yang dilakukan di DPR mengenai Presidential thereshold yang menunjukan hassil yang tidak membuatnya puas , maka prabowo menyatakan bahwa presidential thereshold merupakan hasil untuk menipu rakyat. Jangan karena hasrat ingin menjadi presiden sehingga keputusan yang sah di reduksi. Sekali lagi saya katakan ini adalah ambisi," ungkap Hasto melalui siaran pers yang dilakukan pada tanggal 29 July 2017.

Hasto menyatakan sebagai pemenang pemilu 2014 , PDIP telah di habisi oleh badan dewan saat awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Contohnya yaitu pihak merasa tidak puas dengan kemenangan yang di dapatkan oleh Jokowi-JK sehingga mengumpulkan seluruh kekuatan di badan dewan. 

"Ada yang merasa tidak puas sehingga ketidakpuasan tersebut dialirkan dengan membuat perubahan MD3 , ini merupakan kenyataan politik bagaimana politik tersebut tidak memiliki etika yang dijalankan dengan nafsu kekuasaan semata," ungkap Hasto.

Sambil bercanda , Hasto menyatakan bahwa apa yang telah disampaikannya itu bukan karena terbawa perasaan. "Ini bukan baper lho. itu merupakan bukti dari sikap kita bahwa kebenaran yang akhirnya akan menang. Itulah merupakan jalan serta keyakinan kita," jelasnya.

Hasto curhat dengan menyatakan bahwa PDIP juga dihabisi di luar badan pemerintahan dengan rumor yang tidak dapat di pertanggung jawabkan. Salah satunya yakni dengan mengaitkan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Jadi hal tersebut merupakan kesalahan terbesar jika PDIP di nilai serta di tuduh sama dengan PKI karena sangat tegas dan kuat PDIP berada di bawah Pancasila. Yang menyebarkan fitnah yang tidak benar tersebut bagaikan sengkuni yang berada di dalam dunia pewayuangan. Dan kita semua pasti tahu siapa sengkuni tersebut karena baru saja di goyah di Yogyakarta," ungkap Hasto.

Tidak ada komentar