FADLI ZON : HT DUKUNG PEMERINTAH KARENA INGIN PERLINDUNGAN
Fadli Zon selaku Wakil Ketua Umum Gerindra tidak terima dengan keputusan Partai Perindo untuk mendukung Presiden Joko Widodo dalam pilpres 2019 nanti. Menurut Fadli masalah hukum yang sedang diterima oleh HT merupakan pengalihan untuk mencari perlindungan, permasalahan hukum yang mendera politisi paratai oposisi kerap dijadikan alat para penguasa untuk mengais dukungan, menurutnya. Fadli juga menduga bahwa HT yang mulai mendekati Jokowi agar kasus hukumnya tidak berlanjut namun itu sangat membahayakan demokrasi menurutnya karena menggunakan kekuatan untuk menutupi kasus yang didera oleh HT sendiri.
Partai Politik yang terkena kasus hukum biasanya dijadikan satu alat untuk menekan parpol dan juga sekaligus merangkulnya. Pada dasarnya setiap parpol memang memiliki hak untuk mengambil sikap politiknya namun harus didasari pertimbangan yang matang bukan karena hanya ingin mencari perlindungan saja, tutur Fadli Zon. Langkah Partai Perindo untuk pindah ke koalisi Jokowi tidak serta merta masuk dalam upaya penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Jokowi. Jokowi yang seolah olah memberi syarat kepada HT jika ingin bebas dari hukuman silahkan dukung partai kami. Fadli menuturkan bahwa pola permainan seperti ini sama dengan Stick and Carrot dimana jika diberi Stick maka akan menurut dan diberikan Carrot. sama seperti kekuasaan yhang lebih kuat dari pada penegakan hukum.
Fadli juga menegaskan bahwa Gerindra sama sekali tidak kecewa dengan aksi yang dilakukan Perindo untuk mendukung Jokowi karena Gerindra sendiri sudah menjalani komunikasi politik dengan PKS, Demokrat dan PAN. Komunikasi yang dijalin ketiga partai bukan untuk kepentingan Pilpres 2019 melainkan untuk keperluan Pilkada serentak 2018 karena Pilkada serentak lebih mendesak dibandingkan Pilpres 2019. Untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden terlalu dini saat ini
karena ada agenda yang lebih penting yaitu Pilkada 2018 nantinya.
Post a Comment