TINGKAH NOVEL BASWEDAN YANG BUAT PANAS POLISI
TINGKAH NOVEL BASWEDAN YANG BUAT PANAS POLISI
Novel Baswedan penyidik senior di KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) sampai saat ini masih belum menjalani pemeriksaan, karena terhambat oleh izin dari pihak dokter yang merawat nya di Singapura. Tapi belakangan ini Novel justru tampil di beberapa media untuk melakukan sebuah wawancara khusus.
Dan di dalam acara wawancara khusus tersebut Novel kembali pesimis jika pihak Polri berani mengungkap kasus yang menimpanya. Novel mengatakan ada keterlibatan seorang jenderal Polri dalam kasus teror yang menimpa kepada diri nya, pihak kepolisian justru meminta kepada Novel untuk tidak mengatakan dugaan tersebut ke banyak media massa.
Pihak kepolisian menyarankan agar Novel bisa menyampaikan semua pada Berita Acara Pemeriksaan ( BAP ), " Sudah saya tanyakan kabar tersebut bentuk isu informasi atau sebuah fakta hukum, selama ini pihak kepolisian sudah merasa difitnah, dari pernyataan tersebut mana data-data nya,"tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Dengan apa yang disampaikan oleh Novel membuat masyarakat akan berfikir jika Polri tidak dapat bekerja dengan maksimal, maka dari itu pihak kepolisian sangat berharap agar Novel bisa memberikan data-data dari semua pernyataan yang disampaikan, sesuai dengan pernyataan yang selama ini di ucapkannya jika ada keterlibatan dari seorang Jenderal.
Argo mengatakan jika tim penyidik telah mengunjungi Novel di rumah sakit, namun sayangnya Novel tidak ingin menjalani pemeriksaan tersebut. Bahkan tim penyidik sudah memberikan daftar pertanyaan kepada Novel, namun sampai saat ini masih belum ada jawaban,"ujar Argo. Karena sikap Novel yang masih belum mau di periksa maka proses pengungkapan kasus yang menimpa nya memakan waktu yang lumayan lama.
Pihak kepolisian hanya bisa bersabar menunggu informasi dari Novel, dan di satu sisi Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan jika pihak nya sudah melakukan koordinasi kepada tim penyidik Polda Metro Jaya ketika berkunjung ke Singapura akan melakukan pertukarang tentang informasi. Febri menambahkan jika surat izin pemeriksaan dari tim dokter di Singapura KPK akan mengoordinasikan lebih jelas lagi tentang itu,"tutup Febri.
Post a Comment