KERUSAKAN YANG DI ALAMI SATELIT TELKOM MEMBUAT SEBANYAK 2000 ATM BANK MANDIRI OFFLINE

KERUSAKAN YANG DI ALAMI SATELIT TELKOM MEMBUAT SEBANYAK 2000 ATM BANK MANDIRI OFFLINE

Satelit Telkom 1 yang di miliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia sedang mengalami gannguan sejak Jumat Sore 25 Agustus 2017. Gangguan tersebut membuat kinerja sejumlah layanan komunikasi ke konsumen menjadi terbengkalai.

Salah satu gangguan yang mempengaruhi kinerja layanan komunikasi ke konsumen menjadi terganggu termasuk ATM dan siaran TV dan yang paling banyak adalah ATM milik Bank Mandiri yang telah offline akibat gangguan tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk yakni Rohan Hafas menyatakan bahwa ada sekitar 2.000 ATM Bank Mandiri yang telah offline akibat gangguan yang terjadi.

"Mandiri memiliki lebih dari 17.000 ATM dan yang menggunakan satelit Telkom sebanyak 2.000 ATM," ungkap Rohan di Lombok , Sabtu 26 Agustus 2017.

Rohan menyatakan bahwa kebanyakan ATM yang terpengaruh tersebut berada di daerah luar yang menggunakan jaringan VSAT. Sehingga yang terkena pengaruh gangguan tersebut hanya ATM yang menggunakan jaringan VSAT.

"Yang menggunakan jaringan Telkom 1 , ATM hal tersebut seperti yang telah dialami oleh daerah Lombok dikarenakan parabolanya VSAT yang sedang mengalami gangguan sehingga hampir semua yang menggunakan jaringan VSAT adalah daerah yang sedikit jauh. Kalau untuk daerah Kota kebanyakan menggunakan Jaringan GSM," jelasnya.

Sejauh ini , belum ada respon apapun mengenai gangguan yang sedang terjadi. Pihak PT Bank Mandiri telah melakukan prekdisi agar semua transaksi tetap bisa berjalan dengan baik yakni dengan memindahkan jaringan VSAT ke jaringan GSM pada mesin ATM yang menggunakan jaringan VSAT yang saat ini sedang bermasalah.

Namun , Jaringan yang telah di pindahkan tetap akan di kembalikan ke jaringan yang sebenarnya yakni jaringan VSAT dikarenakan di bagian luar daerah telah di wajibkan untuk menggunakan jaringan VSAT dikarenakan jaringan GSM tidak terlalu bagud di daerah luar.

"Mungkin karena letaknya di daerah yang lebih luar , transaksinya juga tidak terlalu banyak , hari libur , terus untuk penggunaan Mobile Banking juga sudah lebih maju di bandingkan saat berada di ATM , sehingga sejauh ini belum ada kompalinan apapun," jelasnya.