DUKUNGAN KETUA MPR TERHADAP SARAN PRESIDEN JOKOWI MENGENAI FILM G30S/PKI

DUKUNGAN KETUA MPR TERHADAP SARAN PRESIDEN JOKOWI MENGENAI FILM G30S/PKI

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yakni Zulkifli Hasan menerima saran baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar film G30S/PKI diperbarui sesuai dengan generasi Milenial. Tujuannya agar para generasi muda dapat mengetahui sejarah Indonesia.

"Bukan diperbaiki , Jika mau buat Film baru sesuai dengan perkembangan zaman kan akan lebih bagus , anak anak muda kan. Saudara saudara , kemarin saya sempat berkunjung ke satu kampus dan sempat ada pertanyaan dan mereka menyatakan bahwa sejarah yang ada di Indonesia tidak mereka ketahui sama sekali," ujar Zulkifli di Komplek Parlemen Senayan , Jakarta , Rabu 20 September 2017.

Zulkifli juga menyatakan bahwa generasi sekarang hanya tahu bagaimana belajar dengan baik , kemudian bisa mencari uang tanpa memikirkan dunia sosial. Hal tersebut disebabkan oleh generasi sekarang yang sama sekali tidak mengetahui sejarah bangsa.

"Dia tahunya mereka belajar , kita pintar , cari uang , dan yang terakhir bersenang senang , kan hak kita , soal orang miskin dan lainnya bukanlah urusan kami , Kami yang penting melakukan pembayaran pajak. Hal tersebut juga tidak salah dikarenakan mereka tidak mengetahui sejarah yang ada," ungkapnya.

Sebelumnya , Presiden Jokowi telah memberikan tanggapan mengenai masalah nonton bareng (Nobar) mengenai pemutaran film Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia (G30/S/PKI) yang dilakukan dalam berbagai kalangan yang ada di Masyarakat. Presiden menyatakan bahwa nonton film serta mengenal sejarah itu sangatlah penting.

Tapi untuk anak anak milenial yang sekarang , menurut Presiden tentu saja mestinya dibuatkan lagi film yang memang bisa masuk ke mereka , biar mereka dapat mengerti mengenai bahaya komunisme dan agar mereka juga tahu mengenai PKI.

"Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru , sehingga bisa terlihat lebih kekinian dan bisa masuk ke dalam generasi generasi milenial," ujar Presiden Jokowi setelah selesai meresmikan Jembatan Gantung Mangunsuko di Kecamatan Dukun , Kabupaten Magelang , Jawa Tengah , Senin 18 September 2017 Siang.