KEBAKARAN HUTAN YANG TERJADI DI JALUR PENDAKIAN GUNUNG CIKURAY GARUT

KEBAKARAN HUTAN YANG TERJADI DI JALUR PENDAKIAN GUNUNG CIKURAY GARUT

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di Kabupaten Garut , Jawa Barat menyatakan bahwa kebakarn yang terjadi telah menghilangkan hutan seluas dua hektar yang ada di kawasan Gunung Cikuray , Rabu 13 September 2017.

Akibat kebakaran tersebut , Tanah yang terbakar sebesar 2 hektare , kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa," ujar BPBD Kabupaten Garut yakni Dadi Djakarta di garut , Kamis 14 September 2017.

Dadi menyatakan bahwa sambaran api tersebut berada di kawasan jalur pendakian Blok Negla Paku Keresek , Kecamatan Cigedung atau dikenal dengan wilayah Kewenangan perhutani Garut.

"Titik api terdapat di Pos ke 5 yang ada di Jalur pendakian," ungkap Dadi.

Dadi menyatakan bahwa kebakaran tersebut diketahui pada hari Rabu 13 September 2017 sekitar pukul 12.30 WIB dengan lokasi hutan yang terbakar dan lokasi hutan juga cukup di bilang jauh dari pemukiman para penduduk.

Menurut Dadi , kebakaran tersebut terjadi karena musim kemarau yang menyebabkan tanaman kering sehingga mudah terbakar ketika ada api.

BPDP bersama dengan Tim Gabungan melakukan usaha dalam memadamkan api secara manual dengan membuat pembatas bakar agar api tidak terus menyebar ke tanaman hutan lainnya

"Kami melakukan usaha pemdaman secara manual dan membuat pembatas bakar," ujar Dadi.

Petugas yang berwenang di kawasan hutan Cikuray seperti perhutani di himbau agar melakukan pemasangan peringatan larangan khusus untuk para pendaki agar tidak membuat perapian atau api unggun karena dapat menimbulkan kebakaran hutan.

"Pihak perhutani seharusnya membuat plang peringatan kepada para pendaki untuk tidak melakukan pembakaran atau perapian di sekitar hutan," ujarnya.

Kebakaran hutan yang terjadi di Cikuray Blok Negla Paku Keresek tersebut merupakan pertama kali nya terjadi selama musim kemarau tahun ini.

Sebelum kebakaran hutan tersebut terjadi , telah ada kebakaran yang terjadi beberapa kali di kawasan Gunung Guntur , Kecamatan Tarogong Kale. Kasus kebakaran tersebut juga tidak menyebabkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan pada Lahan Huta.