SETYA NOVANTO KEMBALI MELEWATKAN SURAT PANGGILAN TERHADAP DIRINYA

SETYA NOVANTO KEMBALI MELEWATKAN SURAT PANGGILAN TERHADAP DIRINYA
SETYA NOVANTO KEMBALI MELEWATKAN SURAT PANGGILAN TERHADAP DIRINYA

Pembicara DPR Setya Novanto sekali lagi telah melewatkan sebuah surat panggilan untuk memberi kesaksian sebagai saksi pada sidang hari Jumat tentang kasus korupsi e-ID.

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wawan Yunarwanto mengatakan kepada persidangan saat sidang persidangan di Pengadilan Tipikor DKI Jakarta, Jumat, bahwa Setya tidak dapat hadir karena telah melakukan pertunangan dengan jabatannya sebagai ketua Partai Golkar.

Secara terpisah, juru bicara KPK Febri Diansyah menegaskan bahwa badan anti-korupsi telah menerima surat dari DPR atas ketidakhadiran Setya.

"Dia tidak dapat menghadiri pemanggilan untuk bersaksi sebagai saksi di persidangan karena dia memiliki pertunangan lain; Oleh karena itu, dia meminta agar pengadilan mengganti agenda mendengar kesaksiannya dengan membacakan berkas interogasinya, "kata Febri kepada wartawan di kantor pusat KPK di Jakarta, Jumat.

Ini adalah kali kedua Setya gagal tampil di pengadilan untuk menyampaikan kesaksiannya sehubungan dengan pendengar e-ID card. Dia juga tidak hadir pada sidang 9 Oktober, yang juga dijadwalkan untuk mendengar kesaksiannya, karena dia menjalani pemeriksaan kesehatan hari itu.

Saat memimpin hakim Jhon Halasan Butar Butar menyadari bahwa ini adalah kali kedua Setya gagal memenuhi panggilan, dia meminta jaksa untuk menjelaskan rencananya mengenai saksi tersebut.

"Kami akan terus berusaha membuat saksi bersaksi," jawab Wawan. "Kami akan menjadwal ulang panggilan."

Tidak ada komentar