SETYA NOVANTO TELAH REKRUT DUA ORANG UNTUK MENJADI ANGGOTA BARU

SETYA NOVANTO TELAH REKRUT DUA ORANG UNTUK MENJADI ANGGOTA BARU

Ketua Partai Golkar Setya Novanto telah merekrut dua orang "luar" sebagai anggota baru dewan eksekutifnya: mantan jenderal militer Eko Wiratmoko dan mantan Kepala Bagian Investigasi Kepolisian Nasional (Bareskrim), Anang Iskandar.

Eko sekarang menjabat sebagai pemimpin meja politik, hukum dan keamanan partai, menggantikan kritikus Setya yang keras, Yorrys Raweyai. Anang, sementara itu, akan memimpin unit penelitian dan pengembangan Golkar yang baru didirikan.

Sebagai kepala divisinya, Eko, yang menjabat sebagai Sekretaris Golkar, politisi senior Luhut Binsar Panjaitan, saat yang terakhir mengkoordinasikan seorang menteri politik, hukum dan keamanan, akan dilibatkan dalam memilih kandidat untuk pemilihan legislatif tahun 2019.

Anang akan bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham dan kepala departemen urusan dalam partai tersebut untuk memperbaiki citra partai tersebut menjelang pemilihan.

Golkar membuat pengumuman tersebut dalam sebuah rapat pleno tertutup yang dipimpin oleh Setya sendiri di markas partai di Slipi, Jawa Barat, Rabu.

"Kami berharap semua anggota partai akan mematuhi keputusan tersebut dan bekerja sama," Idrus mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

Pertemuan Rabu menandai pertama kalinya Setya terlihat di depan umum setelah dilaporkan dirawat karena kondisi medis.

Ketua Golkar, yang baru saja memenangkan sebuah gerakan praperadilan yang mengangkat statusnya sebagai koruptor yang mencurigakan, tetap terdiam mengenai masalah ini.