PEMAIN SATU INI LAH YANG MEMBUAT MENURUNNYA PEFORMA LUIS SUAREZ DI BARCELONA

Apa yang salah bagi Luis Suarez di Barcelona musim ini. Barcelona berada di puncak klasemen La Liga - namun ini merupakan awal yang sulit bagi striker Luis Suarez. Mantan pemain Liverpool itu bersinar dalam tiga musim pertamanya di Spanyol namun ia tengah berjuang kali ini. Rasa frustrasinya disimpulkan melawan Las Palmas pada bulan Oktober ketika, di sebuah stadion kosong, meski menang 3-0 Suarez sangat kecewa dengan peformanya dimana ia gagal menciptakan gol pada laga tersebut dan meluapkan kemarahannya di ruang ganti pemain.

Dia berhasil mencetak gol di akhir pekan, membuat Barca unggul 2-1 saat melawan Celta Vigo namun pertandingan harus berakhir imbang 2-2 dengan Celta Vigo pada hari Sabtu - tapi Suarez hanya mencetak enak gol musim ini. Suarez mencatat rekor gol terburuk per game sejak ia pindah ke Barcelona pada tahun 2014.

Jadi apa alasan perjuangannya? Nah, satu faktor adalah finishingnya. Suarez sama sekali tidak klinis di depan gawang karena kita sudah terbiasa melihatnya dirinya mencetak banyak gol. Tanpa Neymar dan dengan Messi lebih sentral dan mendalam, ia memiliki sedikit ruang dan harus bereaksi cepat, dikelilingi dua bek yang menjaganya. Suarez menjadi cepat gelisah dan reaksinya menjadi terburu-buru. 

Enam golnya di La Liga berasal dari 40 tembakan, yang berarti tingkat konversi tembakannya turun 15 persen. Statistik menunjukkan bahwa ia jauh lebih efisien dalam dua musim sebelumnya. Masalah lain bagi Suarez adalah posisi di mana Messi bermain. Lionel Messi dimainkan lebih ke posisi tengah pada musim ini dan Suarez dipaksa untuk menyesuaikan formasi baru tersebut dan mencari peluang baru untuk dirinya dapat mencetak gol.

Peran yang lebih rumit  yang memaksanya untuk pergi ke daerah yang lebih sulit, membuat sentuhannya tidak efektif dan sering kali kehilangan bola saat melakukan penetrasi. Hal ini bisa juga terjadi karena Suarez yang masih mengalami cedera lutut yang dapat mempengaruhi ketajamannya dimana ia sempat memberikan pernyataan bahwa dia bermain dengan rasa sakit, Selain itu penjualan Neymar ke PSG juga menjadi salah satu pengaruh menurunnya peforma Suarez.

Sementara Messi adalah pencetak gol terbanyak La Liga, Suarezlah yang paling merasakan pukulan kehilangan anggota trio serangan MSN. Neymar mencetak gol jauh lebih sedikit dari pada Messi dan Suarez musim lalu namun ancamannya menggangu bek-bek lawan. Dia adalah pemain sepak bola paling sukses di liga dan, sekaligus memberikan lima gol Suarez secara langsung, dia juga menciptakan ruang dan peluang bagi Suarez untuk mengeksploitasi lini pertahanan musuh. Suarez tetap menjadi tokoh kunci di tim Barcelona ini. Mereka mungkin berada di puncak klasemen sekarang, tapi mereka harus menemukan cara untuk mendapatkan striker utama mereka lagi segera jika mereka ingin memenangkan gelar la Liga musim ini.